Muara Sabak, Oerban.com – Pertanian saat ini memang menjadi salah satu sektor usaha yang tetap tumbuh positif di tengah pandemi Covid-19. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Pertanian, kehutanan, dan perikanan berkontribusi sebesar 14,68% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Pertumbuhannya pun sebesar 2,15% secara tahunan (YoY).
Petani sebagai pelaku utama pembangunan pertanian perlu dukungan untuk berpartisipasi aktif agar terwujudnya swasembada pangan dan kesejahteraan petani sendiri. Untuk itu Kementan hadir sebagai fasilitator pembangunan yang berperan untuk memberdayakan dan mendukung petani secara maksimal. Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi sebagai UPT dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan turut mendorong tujuan tersebut melalui peningkatan kualitas SDM Pertanian melalui pelatihan dan pendampingan.
Sebanyak 30 orang petani Tanjung Jabung Timur mengikuti Pelatihan Teknis Tematik Bagi Petani (komoditas Padi) yang dilaksanakan di P4S Timbul Jaya Kecamatan Simbur Naik Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Pembukaan Pelatihan yang akan dilaksanakan 3 hari ini dihadiri oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kab. Tanjab Timur,diwakili oleh Sekretaris Dinas, Arna, S.Sos, Kepala Balai Pelatihan Pertanian Jambi,diwakili oleh Dr. Ir. Joni Jafri, M.Sc, Kabid Penyuluhan Dinas TPH Kab. Tanjab Timur, Ketua P4S Timbul Jaya, Rahman, Ketua P4S Karya Mandiri, Teguh Suben serta Kepala Desa Simbur Naik.
Dalam Sambutannya Sekretaris Dinas TPH Tanjung Jabung Timur menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapeltan Jambi yang berperan dalam pembangunan pertanian di Tanjung Jabung Timur. “ Melalui pelatihan ini di harapkan petani dapat menerapkan teknologi sehingga terjadi peningkatan pengetahuan, keterampilan dan perubahan sikap serta perlunya dukungan untuk meningkatkan indeks pertanaman padi dalam rangka mewujudkan swasembada pangan” papar Arna.
Widyaiswara Bapeltan Jambi, Dr. Ir. Joni Jafri, M.Sc menyampaikan perlunya peran P4S dalam peningkatan kualitas SDM Pertanian dan Pengembangan Korporasi untuk mewujudkan swasembada pangan.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa pertanian adalah sektor yang sangat penting, terutama dalam menopang kemajuan ekonomi nasional.
“Kita ingin membangun pertanian maju, mandiri, dan modern. Oleh karena itu, kita harus menyiapkan SDM-SDM berkualitas, khususnya petani milenial,” tuturnya.
Sementara Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan bahwa untuk mendukung pembangunan pertanian maju, mandiri dan modern, perlu dilakukan penyiapan, pencetakan SDM pertanian unggulan.
“Kita butuh SDM yang kompetitif sebagai tenaga kerja pertanian andal dan unggul. SDM yang bisa menjadi pengusaha pertanian milenial andal, kreatif, inovatif, professional, serta mampu menyerap lapangan pekerjaan sektor pertanian sebanyak mungkin,” katanya.
Penulis: Yunisa TS