email : [email protected]

25.9 C
Jambi City
Kamis, April 25, 2024
- Advertisement -

Dukung Ketahanan Pangan, KWT Kabupaten Siak Optimalkan Pekarangan

Populer

Siak, Oerban.com – Pangan merupakan kebutuhan primer bagi makhluk hidup, tak terkecuali manusia yang ditunjuk Tuhan sebagai khalifah di muka bumi ini. Ketersediaannya harus terjaga sepanjang masa untuk kelangsungan hidup atau biasa kita sebut dengan ketahanan pangan.

Ketahanan pangan secara nasional dapat dicapai dengan memulainya dari tingkat yang paling rendah, yaitu rumah tangga. Memantik sebuah rumah tangga untuk mau memenuhi sebagian kebutuhan pangan keluarga dengan cara melakukan budidaya di pekarangan adalah salah satu strateginya. Oleh sebab itu, pemerintah Kabupaten Siak melalui Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari atau P2L mengalokasikan anggaran untuk mendukung  ketahanan pangan ini.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), menyatakan bahwa kegiatan P2L ini merupakan solusi yang sangat tepat untuk menghadapi situasi pandemi Covid-19 karena mampu menyediakan pangan bagi keluarga untuk ketahanan pangan keluarga dan dapat meningkatkan pendapatan keluarga untuk kesejahteraannya.
Kegiatan P2L ini ditujukan kepada kelompok wanita tani (KWT) di pedesaan/kampung. Salah satu kelompok wanita tani yang menjalankan kegiatan ini adalah KWT Putri Sakai Mandiri yang berlokasi di Kelurahan Simpang Belutu, Kecamatan Kandis dengan penyuluh lapang Bisri Mustofa. Komoditas yang diusahakan KWT ini antara lain seledri, selada merah, terong ungu, kangkung, cabai, dan lain sebagainya.

Dengan adanya kegiatan ini anggota KWT Putri Sakai Mandiri lebih terpacu untuk lebih aktif memanfaatkan pekarangan sebagai sumber pangan rumah tangga. Rumah bibit dan lahan budidaya tersedia untuk dikelola bersama oleh anggota kelompok. Adapun hasil panen dari kegiatan ini dapat dinikmati oleh semua anggota dan sisanya dipasarkan  sebagai menjadi sumber pendapatan kas kelompok. Dengan demikian sebagian kebutuhan pangan dapat terpenuhi dan pengeluaran rumah tangga dapat ditekan.
Selain kelestarian pangan, kegiatan yang dilakukan KWT Putri Sakai Mandiri ini juga berprinsip pada kelestarian lingkungan. Dalam proses budidaya, KWT ini tidak menggunakan pupuk buatan pabrik melainkan pupuk yang diolah dari limbah organik. Sehingga produk hortikultura dari KWT Putri Sakai Mandiri ini bebas dari senyawa kimiawi berbahaya. Dengan cara ini diharapkan limbah rumah tangga dapat termanfaatkan menjadi pupuk alami yang sehat bagi lingkungan dan produk hortikultura bebas dari bahan kimiawi buatan.

Baca juga  Bersama Pecahkan Permasalahan yang dihadapi Petani, Kementan Gencar Lakukan Bimbingan Lanjut

Sejalan dengan seruan Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi bahwa insan pertanian di seluruh Indonesia hendaknya bekerja keras mendukung ketahanan pangan, termasuk ibu rumah tangga untuk mengembangkan KWT di lingkungan masing-masing, salah satunya melalui program Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Pengembangan P2L oleh KWT adalah solusi yang tepat bagi kaum wanita memanfaatkan sumber pangan dari pekarangan sekaligus sebagai sumber pendapatan, tegas Dedi.

Penulis: Cevi Tri Susiani

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru