Pasaman, Oerban.com – Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) terus memperkuat pelatihan pertanian. Dari pelatihan tersebut diharapkan petani dan penyuluh bisa meningkatkan produksi dalam rangka ketahanan pangan nasional sekaligus mendukung program utama Kementerian Pertanian.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo yang akrab disapa (SYL) telah meminta agar kapasitas SDM pertanian diperkuat. Peningkatan pertanian hanya bisa dilakukan dengan SDM yang berkualitas. Oleh sebab itu, kita harus mencetak SDM SDM pertanian yang handal. Termasuk juga mencetak banyak petani milenial untuk mendukung masa depan pertanian, tutur Mentan.
Begitu juga dengan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) yang memberi instruksi kepada seluruh UPT untuk dapat berperan aktif di tengah pandemi ini sesuai dengan tupoksinya yaitu peningkatan kompetensi SDM pertanian, salah satunya melalui pelaksanaan pelatihan. Untuk mewujudkan pertanian yang maju mandiri dan modern sebagaimana tujuan pembangunan pertanian saat ini, maka dibutuhkan SDM pertanian yang kompeten dan berdaya saing sebagai kunci utama pembangunan pertanian, tegas Dedi.
Menyikapi hal tersebut, Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi mengadakan pelatihan teknis bagi aparatur tentang budidaya padi. Pelatihan dilaksanakan di aula kantor BPP Padang Gelugur selama tiga hari dari tanggal 27 29 Mei 2021.
Pelatihan budidaya padi bagi aparatur ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman yg diwakili oleh Kabid Penyuluhan, Ezi Amalia, Kepala Balai Pelatihan Pertanian Jambi diwakili oleh Widyaiswara Masnun, Kasi Ketenagaan Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman Febri, Iswandi SP, Koordinator Penyuluh, Fasilitator serta 30 orang peserta yang terdiri dari Penyuluh Pertanian di beberapa Kecamatan Padang Gelugur, Kabupaten Pasaman.
Dalam sambutannya Bapeltan Jambi yang diwakili oleh Widyaiswara, Masnun menyampaikan agar semua penyuluh mendukung sepenuhnya program dari Kementerian Pertanian serta meningkatkan peran BPP sebagai wadah yang penuh manfaat sebagai tempat pembelajaran petani dan pelaku usaha, layanan konsultasi agribisnis dan pengembnagan jejaring kemitraan.
Sementara itu, Kabid Penyuluhan Ezi Amalia yang mewakili Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertanian karena telah melaksanakan pelatihan di daerahnya. Hal ini sangat penting untuk pengembangan ilmu pengetahuan para penyuluh dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional.
Setelah acara penutupan, para peserta langsung diberikan materi dasar program pengembangan padi Kabupaten Pasaman oleh Kabid Penyuluhan, Ezi Amalia. (MS)
