email : [email protected]

26 C
Jambi City
Sabtu, April 20, 2024
- Advertisement -

Dukung Peningkatan Produksi dan Produktivitas Kelompok Tani Semangat Tani Melakukan Uji 3  Varietas Lokal Unggul Sumatera Barat

Populer

Padang, Oerban.com – Benih yang berkualitas sangat penting dalam mendongkrak pencapaian produksi yang tinggi. Penggunaan varietas yang adaptif dan spesifik lokasi sangat diperlukan dalam mendukung peningkatan produktivitas dan produksi tanaman pangan. Tidak semua varietas mampu tumbuh dan berkembang pada berbagai agroekosistem. Untuk itu kelompok tani Semangat Tani yang berada di nagari Pasar Baru, Kecamatan Bayang, Pesisir Selatan, Sumatera Barat bersama dengan penyuluh BPP Bayang melakukan uji varietas tanaman padi benih unggul Sumatera Barat yaitu varietas Kuruik Kusuik, Bujang Merantau, dan PB 42 yang ditanam pada luasan lahan 25 hektar.

Kuriak Kusuik merupakan jenis tanaman padi, dengan ras nasi yang gurih dan lezat, Kondisi demikian menyebabkan banyak peminatnya. Harsga jual berasnya pun terbilang tinggi, dibandingkan dengan padi jenis lainnya. varietas bujang marantau sendiri tahan terhadap serangan wereng. Sedangkan Varietas PB 42 memiliki ketahanan terhadap Hama dan Penyakit, seperti wereng coklat biotipe 1 dan 2, virus tungro dan kerdil rumput, toleran terhadap tanah masam. Beras PB-42 bentuknya tidak bulat, mirip dengan IR 64 namun ukurannya lebih kecil. Beras ini jika dimasak nasinya tidak pulen, namun pera sehingga cocok untuk keperluan khusus seperti untuk nasi goreng, nasi uduk, ketupat dan lain sebagainya. Biasanya harganya relatif lebih mahal daripada IR 64.

Pengujian bibit unggul ini telah dimulai sejak April 2021 dengan tanam perdana varietas kuriak Kusuik, Varietas PB 42 ditanam satu hari setelahnya dan varietas bujang merantau ditanam pada tanggal 8 Mei 2021. Uji varietas ini bertujuan memperoleh varietas yang adaptif di lokasi pengujian varietas (daerah Kecamatan Bayang dan Pesisir Selatan) berdasarkan keragaan tanaman dan produktivitas yang dicapai.

Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan program strategis Kementerian Pertanian, yaitu melalui gerakan nasional peningkatan produktivitas, produksi dan ekspor.

Pengujian bibit unggul padi asal Sumatera Barat  ini juga disempurnakan dengan cara tanam menggunakan sistem jajar legowo (Jarwo) 2:1 dan 4:1. sehingga bisa lebih tahan terhadap hama wereng, karena cahaya matahari bisa sampai ke rumpun-rumpun akar padi. Juga memudahkan penyiangan atau pembersihan padi juga.

Ketua Kelompok Tani Semangat Tani,Muslim Darmis, yang merupakan penyuluh swadaya juga mengatakan bahwa kelompok tani Semangat tani sudah menerapkan sistem pertanian Ramah Lingkungan dengan menggunakan pupuk kompos dan pupuk organik cair yang diproduksi sendiri oleh kelompok dan Kelompok wanita tani.

“Alhamdulillah kami sudah menggunakan pupuk kompos dan POC, “ Kata Muslim. Para Petani di kecamatan Bayang ini juga selalu didampingi oleh penyuluh Balai Penyuluhan Pertanian Bayang dengan koordinator Khairul Effendi serta penyuluh Desi Eka Putri yang membina wilayah kecamatan Bayang yang selalu mengadakan pengamatan rutin untuk mengantisipasi serangan hama.

Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo  (SYL) menyampaikan bahwa penyediaan  benih yang berkualitas bagian dari pelaksanaan program strategis Kementerian Pertanian, yaitu melalui gerakan nasional peningkatan produktivitas, produksi dan ekspor.

“Dipastikan VUB ini dapat menjadi faktor utama mendukung peningkatan produksi dan produktivitas serta ekspor pangan khususnya beras nasional,” papar SYL”

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru