Muaro Jambi, Oerban.com – Dalam rangka meningkatkan kompetensi para Brigade Pangan (BP), khususnya untuk pengelolaan alsintan, Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi kembali melaksanakan Pelatihan Penyiapan Tenaga Kompetensi Brigade Pangan (Alsintan) di Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.
Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) terus mendorong percepatan swasembada pangan melalui Brigade Pangan yang telah dibentuk.
Pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai Senin (21/4/2025), dengan materi antara lain pengenalan, pengoperasian, dan perawatan traktor roda dua; pengenalan, pengoperasian, dan perawatan traktor roda empat; serta pencatatan usaha tani.
Pelatihan Penyiapan Tenaga Kompetensi Brigade Pangan, khususnya di Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi, dilaksanakan dari tanggal 21 hingga 23 April 2025.
Bapeltan Jambi selaku UPT BPPSDMP melaksanakan kegiatan pelatihan penyiapan tenaga kompeten Brigade Pangan di Kabupaten Muaro Jambi, tepatnya di BP Taman Cahaya Makmur. Pelatihan ini dihadiri oleh 30 peserta.
Brigade Pangan (BP) merupakan salah satu faktor utama dalam tercapainya swasembada pangan. Maka, BPPSDMP memberikan dukungan penuh terhadap BP, salah satunya melalui pelatihan penyiapan tenaga kompeten Brigade Pangan.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengatakan bahwa saat ini Indonesia sedang dalam proses mencapai target swasembada pangan dengan melibatkan generasi muda. Oleh karena itu, dalam pelaksanaannya, proses produksi pangan dan iklim agribisnis perlu dilakukan secara modern.
Mentan Amran juga menyebutkan bahwa petani milenial yang tergabung dalam BP akan diberikan bekal dan pelatihan khusus demi tercapainya swasembada pangan nasional.
“Pelatihan-pelatihan bagi BP dirancang untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan anggota brigade dalam mengatasi tantangan di sektor pangan, sehingga dapat berperan aktif dalam memastikan ketahanan pangan yang lebih mandiri dan berkelanjutan,” tegasnya.
Harapannya, sentra-sentra produksi pangan menjadi lumbung pangan nasional, dengan target swasembada empat tahun dari Presiden.
“Tapi kita optimis, insyaallah kita bisa mewujudkannya lebih cepat, tentunya dengan dukungan semangat dan kinerja baik kita semua, pemuda-pemuda penerus bangsa di lapangan, didampingi oleh penyuluh-penyuluh handal!” lanjut Mentan Amran.
Program swasembada pangan nasional merupakan program unggulan dari Kementan. Berbagai upaya telah ditempuh, antara lain program cetak sawah, optimalisasi lahan (Oplah), hingga Brigade Pangan.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, mengatakan bahwa Brigade Pangan sudah terbentuk di beberapa wilayah di Indonesia dan diharapkan dapat meningkatkan indeks pertanaman. (PJ)
Editor: Ainun Afifah