Elon Musk Luncurkan Chatbot Canggih: Layanan Premium X di AS

Oerban.com – Startup AI milik Elon Musk, X.AI, baru-baru ini memperkenalkan chatbot yang disebut “Grok” dalam sebuah acara yang berlangsung bersamaan dengan konferensi pengembang OpenAI. Grok akan bersaing dengan ChatGPT, yang dikembangkan oleh OpenAI.

Namun, Grok saat ini hanya tersedia untuk sejumlah pengguna terbatas di Amerika Serikat. Untuk dapat mengaksesnya, pengguna harus menjadi pelanggan berlangganan platform online Musk X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, dengan biaya bulanan sekitar $16 di AS dan sekitar 19 euro di Jerman.

Grok memiliki akses langsung ke informasi terbaru dari X.AI, seperti yang diumumkan oleh startup X.AI saat peluncuran perangkat lunak tersebut akhir pekan lalu. Chatbot ini juga diklaim dapat menjawab pertanyaan yang bersifat lebih provokatif dibandingkan dengan sistem berbasis kecerdasan buatan lainnya.

Sementara itu, chatbot AI seperti ChatGPT dari OpenAI mampu menghasilkan teks dengan tingkat linguistik yang mendekati kemampuan manusia. Prinsip di baliknya adalah kemampuan model ini untuk merumuskan kata demi kata dalam suatu kalimat berdasarkan pelatihan dengan sejumlah besar teks.

Elon Musk awalnya terlibat dalam pendirian OpenAI, tetapi kemudian mengundurkan diri. Kepala produsen mobil listrik Tesla ini mengkritik OpenAI karena beralih fokus ke aspek profitabilitas daripada menjalankan niat awal mereka yang bersifat nirlaba.

Musk telah lama memperingatkan tentang potensi bahaya kecerdasan buatan bagi manusia. Pada musim semi, ia bergabung dengan penandatangan surat terbuka yang menyerukan penundaan pengembangan perangkat lunak AI selama enam bulan untuk menciptakan kerangka peraturan yang ketat.

Namun, ada pertanyaan tentang motif Musk ketika perusahaan AI miliknya, X.AI, juga didirikan pada periode yang sama. Menurut perusahaan, chatbot Grok dikembangkan dalam waktu sekitar empat bulan. Musk sebelumnya menyatakan bahwa visi X.AI adalah memungkinkan perangkat lunak tersebut memahami sifat alam semesta.

Sumber: Daily Sabah