Oleh: Yolla Octriany
Mahasiswa Magister Fisika Universitas Negeri Padang
KTT perubahan iklim COP26 diadakan baru-baru ini. Acara ini merupakan tindak lanjut dari Paris Agreement 2015 yang belum optimal. Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim Para Pihak ke-26, biasanya disebut sebagai COP26, akan diadakan dari 31 Oktober hingga 12 November 2021 di Glasgow, Skoltlandia. Pertemuan COP26 akan dipimpin oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan akan dihadiri oleh 121 kepala negara dan pemerintahan.
Apa aitu COP? Menurut laporan dari BBC dan situs web Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa, COP26 adalah badan pembuat keputusan tertinggi dari “Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim” yang ditandatangani pada tahun 1992. Tetapi COP26 baru pertama kali diadakan pada tahun 1995. Setiap negara yang berpartisipasi dalam Konferensi Para Pihak meninjau pelaksanaan konvensi dan instrument hukum lainnya yang diadopsi oleh Konferensi Para Pihak, dan membuat keputusan yang diperlukan untuk mempromosikan pelaksanaan konvensi yang efektif, termasuk pengaturan kelembagaan dan administratif.
Apa tugas utama COP? Tugas utama COP adalah mengkaji target masing-masing negara terkait dengan usulan emisi. Pelaksanaan COP akan bergilir di antara lima Kawasan PBB, yaitu Afrika, Asia, Amerika Latin dan Karibia, Eropa Tengah dan Timur serta Eropa Barat. Acara ini merupakan kelanjutan dari kesepakatan paris 2015 dan bertujuan untuk menentukan Langkah-langkah penetapan target dekarbonisasi.
Apa tujuan penyelenggaraan COP26? COP26 diselenggarakan untuk memperbaharui dan memperkuat tujuan Perjanjian Paris. Pasalnya, kesepakatan yang ditandatangani 6 tahun lalu itu dinilai belum mencapai target yang ditetapkan batas pemanasan global. Negosiasi untuk acara ini akan fokus pada tujuan yang lebih ambisius untuk dicapai pada tahun 2030. COP21 atau Perjanjian Paris 2015 menetapkan empat tujuan, dan setiap negara penandatangan harus mencapai tujuan tersebut. Empat fokus isu pembahasan COP26:
- Pentingnya peralihan ke kendaraan listrik
- Mengakhiri deforestasi dengan bantuan keuangan
- Penyusunan aturan untuk pasar karbon global
- Mobilisasi dana untuk negara-negara berkembang
Hasil yang diharapkan dari COP26:
- Negara-negara maju menyediakan dana untuk mengatasi dan melakukan mitigasi terhadap perubahan ikilm
- Kompensasi oleh negara-negara maju atas dampak yang akan menimpa mereka
- Dana dari sekelompok negara maju untuk membantu mereka menerapkan ekonomi yang lebih ramah lingkungan
- Memastikan bahwa setiap negara berkomitmen pada target 2050, yaitu mencapai nol emisi dan secara bertahap mengurangi emisi karbon pada tahun 2030
Setelah target ditentukan, akan dilakukan evaluasi setiap 5 tahun sekali. Dengan kata lain, COP26 merupakan pertemuan pertama untuk mengevaluasi Paris Agreement yang sempat tertunda pada tahun 2020 akibat pandemi COVID-19.
