email : [email protected]

25.2 C
Jambi City
Sabtu, Mei 18, 2024
- Advertisement -

Politisi PKS: Deforestasi Tak akan Membawa Kesejahteraan Rakyat

Populer

Jakarta, Oerban.com – Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS, Johan Rosihan merespon pernyataan kontraproduktif dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) yang ingin melanjutkan deforestasi demi pembangunan.

Menurut Johan, hal tersebut patut disesalkan karena deforestasi tidak akan pernah membawa kesejahteraan rakyat, yang pasti bahwa deforestasi selalu membawa dampak negatif yang serius termasuk perubahan iklim dan pemanasan global sebagai ancaman yang menakutkan bagi umat manusia.

“Harusnya seorang Menteri memiliki konsep kebijakan pengelolaan hutan dan mampu memecahkan segala problematika lingkungan dan kehutanan kita,” ujarnya seperti dilansir laman Fraksi PKS, Sabtu (7/11/2021).

Politisi PKS ini mengingatkan, hutan merupakan kekayaan alam yang luar biasa bagi Indonesia dan saat ini pada pemerintahan Jokowi ternyata pengelolaan hutan belum mampu menghadirkan tata Kelola hutan yang baik.

“Contohnya pada tahun 2017 lalu merupakan akumulasi lemahnya tata Kelola hutan dan tingginya laju deforestasi yang mencapai 1,4 juta ha per tahun”, urai Johan.

Johan secara tegas mengingatkan Menteri LHK bahwa Indonesia masuk tiga besar di dunia sebagai negara penghancur hutan tercepat dan setiap tahun sekitar 1,8 juta hektar hutan dihancurkan.

“Jadi tolong bayangkan jangka waktu 10 hingga 15 tahun ke depan, akan seperti apa hutan kita dan atas nama pembangunan tidak boleh mengabaikan ancaman perubahan iklim ekstrim yang sangat berpengaruh terhadap eksistensi semua makhluk hidup di dunia ini”, tegas Johan.

Legislator Senayan ini menyebut agar pemerintah tidak perlu membanggakan pembangunan yang sedang dilakukan saat ini

“Karena faktanya deforestasi telah menyebabkan perubahan iklim dan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti di Kalimantan Selatan yang mengakibatkan kerugian lebih dari Rp 1,3 Triliun pada awal 2021 lalu, demikian juga dengan kebijakan sawit dan bubur kertas yang telah menyebabkan lebih dari 24 juta hektar hutan kita rusak,” ucap Johan.

Baca juga  Ide Penghapusan Jabatan Gubernur dan Upaya Sentralisasi Politik Indonesia

Wakil Rakyat dari Pulau Sumbawa NTB ini meminta Menteri LHK untuk fokus bekerja mengurai problematika penanggulangan deforestasi dan perubahan iklim.

“Saya tekankan agar pembangunan dan pelestarian lingkungan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan, agar kita bisa mewariskan lingkungan yang lebih baik di masa depan,” papar Johan.

Selanjutnya Johan meminta pemerintah segera menggalakkan green development dan pembangunan berkelanjutan untuk mengatasi tantangan deforestasi dan degradasi hutan yang berakibat penurunan kualitas dan fungsi hutan, termasuk adanya emisi karbon dari kerusakan hutan yang mengakibatkan pemanasan global, cuaca tidak menentu, penyakit baru dan ketahanan pangan yang mulai terancam.

“Saya minta arah pembangunan kehutanan kita harus jelas sesuai dengan amanat UUD 1945 yang menegaskan agar setiap orang berhak mendapatkan lingkungan hidup yang lebih baik, dan sekali lagi saya tegaskan bahwa Deforestasi tidak akan pernah membawa kesejahteraan rakyat”, demikian tutup Johan Rosihan.

Editor: Renilda Pratiwi Yolandini

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru