Aliansi BEM Nusantara Daerah Jawa Tengah Gelar Deklarasi Sikap Politik Menuju Pesta Pemilu 2024

Boyolali, Oerban.com – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara Daerah Jawa Tengah menggelar deklarasi dan diskusi bertema “Relevansi Kampanye Politik dalam Kampus demi Meningkatkan Kualitas Demokrasi Menuju Pesta Pemilu 2024” di Universitas Boyolali. Diskusi ini menghadirkan 3 pemateri yaitu, Muslim Aish, S.H.I , (Komisioner KPU Jawa Tengah), M. Amin, S.Ap., M.H. (Komisioner BAWASLU Jawa Tengah) dan Bagus Zuliadi, S.Ag. (Founder Rumpun Sabda Institute).

Acara ini dihadiri sekitar 200 peserta yang berasal dari Universitas Boyolali, UIN Walisongo, UIN Raden Mas Said, IIM Surakarta, Politeknik Surakarta, UNU Surakarta, STIKES Mitra Husada dan kampus lainnya yang berada di daerah Jawa Tengah. Diskusi ini dibawakan secara FGD (Forum Groub Diskusi) sehingga peserta sangat interaktif sekali.

Pada diskusi ini membahas mengenai peran mahasiswa dalam kontestasi PEMILU, sosio historis politik di Indonesia dan relevansi kampanye politik dalam kampus. Pemateri juga mencoba memantik nalar kritis dari peserta dengan memberikan umpan balik pertanyaan, sehingga peserta dapat memahami setiap gagasan yang disampaikan.

Baca juga: Sambut Pemilu dan Pilkada 2024, Kemendagri Dorong Satpol PP – Satlinmas Berkoordinasi dan bersinergi

Alinasi BEM Nusantara Daerah Jawa Tengah juga mendeklarasikan mengenai PEMILU 2024 Damai dan Kondusif. BEM NUS Jateng memiliki sikap bahwa pada tahun politik 2024 ini diharapkan peran mahasiswa dalam mengawal setiap tahapan dapat berkontribusi penuh untuk menciptakan PEMILU yang LUBERJURDIL (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil).

Sekretaris Daerah Jawa Tengah BEM Nusantara, Latiful A’la, menyampaikan “Alhamdulilah Kegiatan pada hari ini dapat berjalan dengan lancar dan peserta sangat antusias sekali. Pada diskusi dan deklarasi kali ini kami dari BEM NUS Jawa Tengah mencoba untuk membangun konstruksi paradigma dari kawan-kawan mengenai relevansi kampanye politik dalam kampus. Saya berharap pasca diskusi ini kawan-kawan dapat segera mendiskusikan dengan stakeholder terkait agar nanti kami dapat membuat dentuman di tahun politik yang serba dinamis ini. Sehingga kita sebagai agen of change dapat betul-betul berkontribusi dalam transformasi pemilu yang lebih baik lagi. Sudah menjadi tanggung jawab kami untuk mengawal segala kebijakan dan aturan yang ada di negara ini. Dan pada hari ini kami mendeklarasikan PEMILU Damai 2024 agar pesta demokrasi dapat berjalan secara kondusif,” ujarnya.(*)

Editor: Ainun Afifah