Karya : Mimi Fatria
Aku adalah ambigu yang menderu rindu
Mengintil bayang-bayang silam yang kian hilang
Rindu,
Sudah ku telan dalam keseharianku
Rintih perih melewati kerongkongan
Bernanah sudah luka ku dapatkan
Bahkan, kini engkau tak kunjung bisa tergantikan
Doa yang pernah aku layangkan hanya hembusan semu yang telah hilang
Kasih.
Pada muaramu yang baru
Ada aku yang terbelenggu rindu
Hilangnya kamu dari sisiku
Hanya menyisakan kesakitan yang berseteru.
Aku terdampar pada waktu yang kian berlalu.
Mendalo mas, 10 November 2019
Editor: Renilda Pratiwi Yolandini