Kiev, Oerban.com – Rudal menghantam dua bangunan tempat tinggal di ibu kota Ukraina, Kiev, pada Selasa. “Serang ibu kota, menurut informasi awal, dua bangunan perumahan dihantam di distrik Pecherskyi. Beberapa rudal ditembak jatuh oleh pertahanan udara di atas Kiev,” kata Walikota Vitali Klitschko di Telegram.
Klitschko menambahkan bahwa petugas medis dan tim penyelamat datang ke lokasi bangunan tempat tinggal yang terkena, ia menambahkan bahwa rincian lebih lanjut akan diberikan kemudian.
Peringatan serangan udara telah diaktifkan di seluruh Ukraina, termasuk ibukota Kiev, menjaga kemungkinan serangan Rusia, kata para pejabat pada hari Selasa.
Sirene awal dipicu di wilayah timur dan selatan Ukraina.
Anggota parlemen Oleksiy Goncharenko kemudian mengatakan di Telegram bahwa sirene serangan udara juga meraung di Kiev, diikuti dengan pengumuman di semua wilayah.
Tidak ada peringatan yang dilaporkan di wilayah Krimea, yang dianeksasi secara ilegal oleh Rusia pada tahun 2014.
Peringatan serangan udara dibunyikan di Ukraina hampir setiap hari karena kemungkinan serangan rudal dan drone, yang menargetkan infrastruktur sipil dan energi negara tersebut.
Wakil kepala kantor kepresidenan Kyrylo Tymoshenko mengatakan dalam sebuah pernyataan online bahwa rudal telah ditembakkan oleh pasukan Rusia.
Dia membagikan rekaman adegan nyata serangan itu, dengan kobaran api muncul dari bangunan tempat tinggal berlantai lima era Soviet.
“Bahaya belum berlalu. Tetap di tempat penampungan,” tambahnya.
Kepala staf kepresidenan Ukraina Andriy Yermak mengatakan serangan itu merupakan tanggapan atas pidato Presiden Volodymyr Zelensky di G20, di mana dia meminta para pemimpin untuk menekan Kremlin agar mengakhiri invasinya.
“Apakah ada yang benar-benar berpikir bahwa Kremlin benar-benar menginginkan perdamaian? Ia menginginkan kepatuhan. Tapi pada akhirnya, teroris selalu kalah,” kata Yermak.
Pasukan Rusia dalam beberapa pekan terakhir menargetkan infrastruktur energi di seluruh Ukraina dan telah meluncurkan rentetan rudal dan mengirim kawanan drone ke ibu kota.
Kiev terakhir menjadi sasaran pasukan Rusia hampir sebulan lalu pada 17 Oktober.
Sumber : Daily Sabah
