Kota Jambi, Oerban.com – Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orda Kota Jambi menyelenggarakan diskusi publik yang bertajuk “Menakar Visi dan Misi Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi Periode 2024 – 2029″di Hotel UIN Sutha Inn Kota Jambi, Sabtu (7/9/2024).
Acara ini bertujuan untuk memberikan ruang kepada tokoh dan masyarakat dalam memahami dan menilai visi serta misi para calon pemimpin Kota Jambi yang akan bersaing pada Pilkada 2024 mendatang.
Dalam diskusi yang diadakan di Hotel UIN Sutha Inn Jambi, beberapa calon wali kota dan wakil wali kota, termasuk Maulana-Diza, hadir untuk memaparkan visi mereka terkait pembangunan kota, peningkatan pelayanan publik, serta strategi dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat Jambi. Para peserta diskusi juga diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan memberikan masukan langsung kepada para calon.
Prof. Mukhtar Latif, Ketua ICMI Jambi, berharap calon wali kota dan wakil wali kota mengutamakan kesejahteraan masyarakat. Ia juga menyoroti tantangan pendidikan yang semakin meningkat, terutama di kawasan perkotaan Asia Tenggara, di mana sistem pendidikan sering terabaikan akibat minimnya anggaran, menghambat inovasi dan solusi kreatif.
“Masyarakat berharap adanya terobosan untuk mengubah kota ini dari sekadar tempat transit menjadi destinasi menarik di mana orang ingin tinggal dan berkontribusi pada ekonomi lokal. Harapannya, kota ini akan tumbuh menjadi pusat komersial yang dinamis, sambil merencanakan masa depan yang berkelanjutan dan berdaya saing,” tegasnya.
Baca juga: Pasca Daftar ke KPU Muaro Jambi, BBS-Jun Mahir Banjir Dukungan dari Masyarakat
Diskusi ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat dan tokoh-tokoh setempat. ICMI berharap, kegiatan ini dapat membantu pemilih untuk membuat keputusan yang tepat pada pemilihan nanti.
Dengan digelarnya diskusi publik ini, ICMI Orda Kota Jambi berupaya untuk meningkatkan partisipasi politik dan kesadaran masyarakat akan pentingnya memilih pemimpin yang tepat bagi masa depan Kota Jambi.
Acara ini ditutup dengan deklarasi pemilu damai, di mana para peserta secara bersama-sama mengucapkan deklarasi dan menandatangani spanduk sebagai bentuk komitmen.
Editor: Ainun Afifah
