Ankara, Oerban.com – Canan Dağdeviren, seorang ilmuwan perintis asal Turki yang terkenal karena inovasinya dalam teknologi medis telah menemukan sebuah pemindai ultrasound yang dapat dipakai, yang memungkinkan deteksi kanker payudara tanpa harus pergi ke rumah sakit.
Penemuan terbaru Dağdeviren ini membantu para wanita untuk menyisipkan perangkat tersebut ke dalam bra mereka dengan tujuan memungkinkan pasien yang berisiko tinggi terkena kanker payudara untuk memantau diri mereka sendiri.
“Kami telah mengubah bentuk teknologi ultrasound agar bisa digunakan di rumah. Perangkat ini portabel dan mudah digunakan, serta memberikan pemantauan jaringan payudara secara real-time dengan kemudahan penggunaan,” ungkap Dağdeviren.
Seorang ilmuwan dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) diilhami oleh pengalaman pahit kehilangan bibinya, yang meninggal hanya dalam enam bulan setelah didiagnosis mengidap kanker payudara, meskipun bibi tersebut rutin menjalani pemeriksaan kesehatan.
Salah satu pencapaian utama Dağdeviren adalah menciptakan alat pacu jantung yang dapat dipakai dan mesin yang mampu mendiagnosis kanker kulit dalam waktu singkat, hanya 10 detik. Perangkat ini menempel pada kulit seperti tato dan memberikan hasil diagnosa dalam waktu kurang dari 10 detik.
Prestasinya juga mencakup menjadi ilmuwan Turki pertama yang terpilih menjadi anggota Harvard Young Academy.
