New Delhi, Oerban.com – India mencatat rekor virus korona global pada hari Minggu dalam satu hari sebanyak 349.691kasus selama 24 jam terakhir, hal ini diperparah akibat kekurangan pasokan oksigen yang terus membuat hidup disana menjadi lebih sulit dengan berpenduduk lebih dari satu miliar orang.
Penghitungan keseluruhan sekarang 16,9 juta dan jumlah kematian mencapai 192.311, termasuk rekor 2.767 kematian, menurut Kementerian Kesehatan India.
Lonjakan infeksi yang mengejutkan lebih dari 300.000 setiap hari sejak Kamis telah membuat sistem kesehatan di bawah tekanan parah, mengakibatkan kekurangan oksigen di rumah sakit.
Sementara pemerintah kesulitan mencari solusi karena berkurangnya pasokan oksigen telah menjadi faktor utama lonjakan kematian, pemerintah telah mempekerjakan angkatan udara dan kereta api untuk mengangkut kapal tanker oksigen.
Situasinya lebih memprihatinkan di New Delhi, yang baru-baru ini telah dilockdown di mana rumah sakit menghadapi kekurangan yang serius. Beberapa rumah sakit telah mengadukan ke Pengadilan Tinggi Delhi karena kekurangan dan sejumlah rumah sakit telah berhenti menerima pasien baru.
Dengan 20 pasien tewas di satu rumah sakit Jumat malam karena pasokan oksigen yang rendah, pengadilan Delhi pada Sabtu memperingatkan akan “menghukum” siapa pun yang mencoba menghalangi pasokan oksigen ke rumah sakit di ibu kota.
Pengadilan juga menyebut peningkatan kasus sebagai “tsunami.”
Pemerintah menghadapi pertanyaan sulit atas situasi suram di seluruh negeri karena mereka disalahkan karena gagal mengelola gelombang mematikan kedua dari pandemi.
Dengan lebih banyak kematian dilaporkan di seluruh negeri, kota-kota melaporkan jumlah kremasi dan penguburan yang jauh lebih besar, dengan pembukaan krematorium darurat.
Sumber : Daily Sabah
