email : [email protected]

33.3 C
Jambi City
Jumat, Mei 17, 2024
- Advertisement -

Indonesia Berkomitmen Dorong Transformasi Sistem Pangan Global

Populer

Jakarta, Oerban.com – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI, Suharso Monoarfa menegaskan, Pemerintah berkomitmen untuk mendukung upaya bersama dalam mewujudkan transformasi sistem pangan global.

Hal tersebut ditegaskannya saat berbicara di forum United Nations Food System Summit (UN FSS) yang berlangsung di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa, New York, Amerika Serikat, pada 23-24 September 2021.

“Untuk mempercepat upaya mencapai SDGs, Indonesia berkomitmen untuk dukung upaya bersama mewujudkan transformasi sistem pangan global”, tegas Suharso.

Dalam kaitan itu, setidaknya terdapat tiga strategi utama yang menjadi prioritas bagi Pemerintah Indonesia. Pertama, menciptakan sektor pertanian berkelanjutan yang inklusif, tangguh, dan berkelanjutan. Kedua, memberikan dukungan khusus bagi petani skala kecil. Ketiga, meningkatkan kerja sama internasional dan kemitraan multi stakeholder.

Pertemuan UN FSS digagas Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres sebagai bagian dari implementasi “Decade of Action for delivery on the SDGs by 2030”.

Pertemuan itu dilatarbelakangi oleh keprihatinan terhadap semakin banyaknya tantangan yang dihadapi dalam mewujudkan SDGs, khususnya SDG 2 mengenai penghapusan kelaparan dan mengatasi malnutrisi.

Perubahan iklim dan pandemi juga semakin memperburuk situasi ketahanan pangan global. Bahkan berdasarkan data Badan Pangan Dunia atau FAO, terdapat sekitar 720 hingga 811 juta orang di dunia menderita kelaparan pada 2020, atau lebih banyak 118 juta orang dibandingkan tahun 2019.

Komitmen Indonesia dalam mewujudkan transformasi sistem pangan juga diwujudkan melalui penyelenggaraan dialog nasional dan subnasional, yang telah menghasilkan berbagai masukan substantif untuk terus memperbaiki tata kelola dalam sistem pangan nasional.

Pertemuan diselenggarakan oleh Kementerian PPN/Bappenas sebagai National Convenor UN FSS. Dalam kaitan itu, Indonesia garisbawahi pentingnya untuk menghindari pendekatan yang bersifat one-size-fits all dalam transformasi sistem pangan terutama mengingat tantangan yang berbeda-beda dan kompleks di setiap wilayah.

Baca juga  Surya Paloh Sebut Elite Bangsa Perlu Supervisi Demokrasi

Melalui UN FSS, Indonesia berharap seluruh negara dapat bersama-sama mewujudkan upaya mengakhiri kelaparan dan kemiskinan global, serta membangun sistem pangan yang lebih berkelanjutan, adil, dan tangguh.

Editor: Renilda Pratiwi Yolandini

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru