email : oerban.com@gmail.com

24.8 C
Jambi City
Saturday, March 22, 2025
- Advertisement -

Indonesia Jadi Negara Pertama yang Akan Terima Drone Canggih Bayraktar TB3 dari Turki

Populer

Ankara, Oerban.com – Indonesia akan menjadi negara pertama yang menerima jenis drone canggih baru, Bayraktar TB3 dari perusahaan pertahanan Turki Baykar, menurut laporan Anadolu Agency (AA) pada Rabu (12/2/2025).

Drone Bayraktar milik produsen pertahanan Turki Baykar akan diekspor ke Indonesia sebagai bagian dari perjanjian yang ditandatangani antara Baykar dan perusahaan pertahanan Indonesia Republikorp.

CEO Baykar Haluk Bayraktar dan pendiri Republikorp Norman Joesoef pada hari Rabu menandatangani perjanjian produksi bersama untuk ekspor drone Bayraktar TB3 dan Akıncı.

Kesepakatan ini merupakan salah satu dari belasan perjanjian yang ditandatangani di sela-sela kunjungan Presiden Recep Tayyip Erdoğan ke Indonesia. Ini menandai kunjungan pertama Erdoğan ke Indonesia sejak 2022, saat ia melakukan perjalanan ke Bali untuk menghadiri KTT G-20.

Baca juga  TAK TERIMA KAPALNYA DI CEGAT, TURKI BAWA KASUS ITU KE PENGADILAN INTERNASIONAL

Menurut sumber, 60 drone Bayraktar TB3 dan sembilan drone Bayraktar Akıncı akan diekspor ke Indonesia.

TB3 adalah model canggih dari drone TB2 yang telah terjual ke sejumlah negara di seluruh dunia.

Dengan struktur sayap lipatnya, Bayraktar TB3 mampu lepas landas dan mendarat dari kapal dengan landasan pacu pendek. Pesawat ini dirancang untuk beroperasi dari kapal induk dengan landasan pacu pendek, seperti TCG Anadolu, kapal induk pertama negara tersebut.

Bayar melanjutkan pengembangan kendaraan udara tempur nirawak (UCAV) Bayraktar TB3, dengan drone tersebut telah menyelesaikan lebih dari 100 pengujian sejauh ini, menurut perusahaan tersebut.

Baca juga  India Melarang Pembuat Drone Militer Menggunakan Suku Cadang Cina

Tahun lalu, pesawat tak berawak itu berhasil menyelesaikan lepas landas dan pendaratan dari kapal induk, sementara setahun sebelumnya, pada peringatan 100 tahun Republik Turki, pesawat tak berawak itu menyelesaikan penerbangan perdananya.

Di sisi lain, drone Akıncı juga memiliki daya tangkal yang besar di medan perang karena ketinggiannya yang tinggi, daya tahan yang lama, dan beragam pilihan muatan. Drone ini juga membantu tim bantuan kemanusiaan selama misi pencarian dan penyelamatan, gempa bumi, dan kebakaran.

Indonesia dan Turki telah membangun hubungan yang semakin dekat dalam beberapa tahun terakhir dan telah bersama-sama mengembangkan model baru tank medium bernama Harimau melalui kolaborasi FNSS Turki dan produsen senjata milik negara Indonesia, Pindad.

Baca juga  Dialog Kebangsaan DPD RI Munculkan 2 Wacana Solusi Permasalahan Bangsa, Revolusi atau Amandemen

Baykar sebelumnya juga mulai membangun pabrik di dekat Kyiv, Ukraina, yang akan mempekerjakan sekitar 500 orang dan memproduksi model drone TB2 atau TB3, kata CEO perusahaan tersebut kepada Reuters tahun lalu.

Sumber: Daily Sabah

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru