Ankara, Oerban.com – Jendela aplikasi untuk Beasiswa Türkiye, yang ditawarkan oleh Presiden Erdogan untuk mahasiswa asal Luar Negeri dan Komunitas Terkait (YTB), akan ditutup pada hari Sabtu, (20/02)
Bagi para pelajar dan mahasiswa yang tertarik untuk mengikuti perkualiahan di Turki, pemerintah Erdogan membuka peluang beasiswa yang sangat fantasitis, yakni hampir 250.000 orang untuk tahun ini dan tahun 2022.
Keseriusan Turki dalam dunia pendidikan telah menempatkan negara itu pada posisi pertama dalam peringkat penambahan jumlah kampus dan perguruan tinggi di Eropa.
Program beasiswa ini juga dikenal sebagai Türkiye Bursları, program beasiswa Turki untuk mahasiswa dan peneliti internasional yang menawarkan berbagai program dan dirancang untuk kesempatan sarjana, pascasarjana, penelitian, dan pendidikan bahasa di beberapa universitas paling bergengsi di Turki.
Aplikasi untuk beasiswa Turki dibuka pada 10 Januari dan diterima secara online di www.turkiyeburslari.gov.tr hingga 20 Februari.
Program, yang dirancang khusus untuk pelajar dan peneliti internasional, dengan ketentuan dan layanan beasiswa yang mencakup semua, merupakan pintu gerbang menuju pendidikan di negara ini. Yang membuat unik dari program ini adalah penyediaan universitas dan penempatan program sebagai bagian dari aplikasi beasiswa.
Semua penerima beasiswa diberikan kursus bahasa Turki selama satu tahun gratis, apa pun program atau latar belakang akademis mereka. Para siswa juga mendapat kesempatan untuk mengenal budaya Turki, melalui berbagai perjalanan dan program, di tahun pertama mereka.
Program beasiswa bertujuan untuk memberikan pengalaman pendidikan yang komprehensif di Turki dan dengan demikian menyediakan kegiatan sosial dan program pelatihan terkait seni, budaya, sejarah dan olahraga. Ini juga memperkenalkan penerima beasiswa ke akademisi, institusi dan organisasi yang bekerja di bidangnya masing-masing dan menawarkan layanan konseling akademik selama masa studi mereka.
Tujuan lain dari program ini adalah untuk meningkatkan hubungan Turki dengan negara lain di bidang pendidikan tinggi dan budaya. Setelah lulus, siswa dapat mempertahankan hubungan mereka dengan Turki dan berfungsi sebagai utusan sukarela untuk mempromosikan hubungan antara Turki dan negara asal mereka.
Jaringan Alumni Turki, dengan lebih dari 150.000 lulusan dari lebih dari 160 negara, bekerja tanpa lelah untuk mempertahankan hubungan ini.
Program beasiswa yang diluncurkan pada 2012 ini telah menerima sekitar 15.000 lamaran dari 172 negara tahun lalu. Ini telah memungkinkan Turki menjadi pusat pendidikan bagi siswa internasional.
Turki berencana menambah jumlah siswa asing menjadi 250.000 dalam dua tahun ke depan.
Sumber : Daily Sabah