Jakarta, Oerban.com – Peringatan hari guru nasional di tahun ini memang terasa berbeda, hadirnya pandemi Covid-19 memberikan warna baru bagi dunia pendidikan. Hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi para tenaga pendidik, agar bagaimana kualitas pendidikan itu bisa tetap maju dan berkembang melewati berbagai macam tantangan zaman.
Selain tenaga pendidik, Mendikbud adalah salah satu yang punya peran vital dalam membuat peta jalan pendidikan, posisi ini sendiri dipercayakan oleh presiden kepada Nadiem Anwar Makarim, Menteri yang cukup muda jika dilihat dari segi usia, namun memiliki kapasitas keilmuan yang tak bisa diragukan lagi.
Nadiem sendiri pernah membuat heboh dunia pendidikan Indonesia, yaitu dengan timbulnya wacana untuk menerapkan Merdeka Belajar atau Kampus Merdeka. Program Kampus Merdeka pertama kali disampaikan oleh Nadiem pada saat rapat koordinasi kebijakan pendidikan tinggi, di Gedung D kantor Kemendikbud, Jakarta (24/1/2020). Program ini sendiri masih banyak menuai pro dan kontra, terutama bagi kalangan mahasiswa yang akan lebih dominan merasakan efeknya.
Kemudian untuk menunjang pendidikan di masa pandemi Covid-19, setidaknya ada 9 Kebijakan dan Program yang disampaikan Nadiem dalam pidato hari Guru Nasional, yang di unggah ke channel Youtube KEMENDIKBUD RI pada Rabu (25/11/2020).
Diantaranya adalah bantuan data kuota internet, fleksibelitas penggunaan dana BOS, pengalokasian BOS Afirmasi dan BOS Kinerja untuk bantuan Covid-19 di sekolah Negeri maupun Swasta, bantuan subsidi upah untuk guru dan tenaga kependidikan non PNS, kurikulum darurat, program guru belajar, laman guru berbagi, program belajar dari rumah TVRI, dan yang terakhir adalah Seri Webinar Masa Pandemi.
Dalam kesempatan pidatonya, Nadiem juga memberiakan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada guru, tenaga pendidik, pemerintah daerah, dan para pemangku kepentingan pendidikan. “Dengan semangat juang yang tinggi dan kesabaran bapak ibu guru semua, pembelajaran tetap terus berjalan meski dengan segala keterbatasan.” Ucap Nadiem memberikan Apresiasi.
Penulis: Zuandanu P
Editor: Renilda PY
