Paris, Oerban.com – Badan sepak bola Prancis mengutuk ucapan rasis yang “tidak dapat diterima” dalam pertandingan Liga Champions UEFA. (10/12/2020)
“Saya salut atas sikap dua tim [Paris Saint-Germain dan Medipol Basaksehir], karena punya sikap yang jelas dalam menolak rasis dan patut dicontoh dengan meninggalkan lapangan,” kata ketua Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Noel Le Graet dalam sebuah pernyataan.
Pertandingan pada hari Selasa antara Prancis Paris Saint-Germain dan Medipol Basaksehir dari Turki dihentikan sementara setelah dugaan pernyataan rasis atas staf teknis klub Turki.
Le Graet mengecam Sebastian Coltescu asal Rumania atas tuduhan pernyataannya terhadap asisten manajer Basaksehir, Pierre Webo, yang merupakan warga negara Kamerun.
Setelah kejadian tersebut, manajer Basaksehir Goksel Gumusdag mengatakan bahwa tim Turki tidak akan kembali dari ruang ganti.
Pertandingan yang ditangguhkan pada Selasa di Stadion Parc des Princes Paris dilanjutkan pada Rabu ketika Paris Saint-Germain meraih kemenangan 5-1 dan lolos ke Babak 16 Besar.
“Insiden yang tidak dapat diterima ini tidak terjadi di stadion,” kata Le Graet, tambahnya sambil menyatakan bahwa akan segera menyelidiki atas insiden tersebut.
Kartu merah pada asisten pelatih Basaksehir Webo dibatalkan
Kartu merah tim Liga Super Turki Medipol Basaksehir, asisten pelatih Pierre Webo dibatalkan dan dia akan tetap hadir dalam pertandingan Paris Saint-Germain (PSG) Rabu malam.
Webo dari Kamerun mendapat kartu merah dalam pertandingan Liga Champions hari Selasa antara Basaksehir dan PSG di stadion Parc des Princes di Paris.
Webo mengatakan wasir Sebastian Coltescu telah menggunakan hinaan rasial pada dirinya yang berakibat kedua klub keluar lapangan sebagai protes terhadap wasit Rumania itu.
Pertandingan itu ditangguhkan dan dijadwalkan ulang pada hari Rabu pukul 18.55. waktu setempat dengan wasit yang baru pada pertandingan.
Penulis : Tim Redaksi