Ramallah, Oerban.com – Israel menahan Muhammad al Tamimi dengan cedera kepala yang parah. Muhammad al-Tamimi merupakan sepupu ikon perlawanan Palestina Ahed al-Tamimi, ditahan oleh pasukan Israel dalam serangan semalam di rumahnya di utara Ramallah.
Bocah berusia 15 tahun itu menderita luka parah setelah diserang peluru Israel berlapis karet, lalu dibawa ke pusat penahanan di Tepi Barat yang diduduki dan kemudian dibebaskan setelah pemerintah Israel memutuskan bahwa kondisi kesehatannya tidak mengizinkan dia untuk tetap dalam tahanan, seorang aktivis mengatakan kepada Kantor Berita dan Informasi Palestina.
Alasan di balik penahanannya tidak dipublikasikan. Al-Tamimi ditembak di wajah oleh seorang tentara Israel saat bermain di dekat rumahnya di desa Nabi Saleh pada 28 Desember.
Dia dikirim ke rumah sakit dekat Ramallah selama dua minggu di mana dia menjalani operasi ekstensif, dokter harus mengangkat sebagian besar kulit kepalanya.
Militer Israel mengklaim bahwa Muhammad menderita cedera kepala setelah jatuh dari sepeda, namun, catatan medis dan pernyataan keluarga menegaskan bahwa peluru memasuki rahang anak itu dan keluar dari kepalanya.
Desember lalu, pasukan Israel menahan Ahed al-Tamimi – sepupu perempuan Mohammad – selama serangan semalam di Nabi Saleh karena diduga menyerang tentara Israel.
Penangkapan remaja ini telah memicu ketegangan di kawasan Palestina
(sumber:dailysabah)