Oerban.com – Korban tewas warga Palestina dalam perang Gaza di Israel terus meningkat pada setelah sedikitnya 86 orang tewas dan 131 lainnya terluka selama 24 jam terakhir, menurut Kementerian Kesehatan wilayah tersebut, Minggu (25/2/2024).
“Pendudukan Israel melakukan tujuh pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza, menyebabkan 86 orang mati syahid dan 131 orang terluka dalam 24 jam terakhir,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
“Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” tambah pernyataan itu.
Mengabaikan keputusan sementara Mahkamah Internasional, Israel melanjutkan serangan gencarnya di Jalur Gaza di mana setidaknya 29.692 warga Palestina telah terbunuh, kebanyakan wanita dan anak-anak, dan 69.879 orang terluka sejak 7 Oktober, menurut otoritas kesehatan Palestina.
Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober, yang menurut Tel Aviv menewaskan hampir 1.160 orang.
Perang Israel di Gaza telah menyebabkan 85% penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Keputusan sementara pada bulan Januari memerintahkan Israel untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.
Sumber: Daily Sabah