email : [email protected]

28.5 C
Jambi City
Kamis, Mei 2, 2024
- Advertisement -

Menyoal Gaza, Presiden Brazil: Ini Bukan Perang, Ini Genosida

Populer

Brasilia, Oerban.com – Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva sekali lagi menegaskan bahwa militer Israel melakukan “genosida” di Jalur Gaza, seraya mengatakan krisis yang sedang berlangsung bukanlah perang.

“Ini adalah genosida. Ribuan anak-anak tewas dan ribuan lainnya hilang. Tentara tidak sekarat. Perempuan dan anak-anak sekarat di rumah sakit,” katanya pada sebuah acara di Rio de Janeiro, seraya menambahkan: “Jika itu bukan genosida, saya tidak tahu apa itu genosida.”

Presiden Brazil juga menyerukan pembentukan negara Palestina yang “bebas dan berdaulat”.

Saat berbicara mengenai Dewan Keamanan PBB, beliau mengatakan: “Saat ini Dewan Keamanan tidak mewakili apa pun, tidak mengambil keputusan apa pun, dan tidak melakukan apa pun untuk perdamaian.”

“Ada banyak kemunafikan di dunia saat ini dan sangat sedikit politik,” kata Lula, seraya menambahkan: “Kami tidak dapat menerima apa yang terjadi di Gaza dan kami tidak dapat menerima perang di Ukraina.”

Dia mengatakan negara-negara yang memiliki hak veto tidak bertindak secara demokratis.

Lula mencontohkan, hampir 30.000 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah kehilangan nyawa dalam serangan di Gaza sejak Oktober 2023.

“Mustahil bagi masyarakat untuk tidak memahami apa yang terjadi di Gaza.”

Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas pada 7 Oktober oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas. Perang Israel yang terjadi kemudian telah menewaskan lebih dari 29.500 orang dan menyebabkan kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.

Perang Israel di Gaza telah menyebabkan 85% penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.

Untuk pertama kalinya sejak pembentukannya pada tahun 1948, Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, badan peradilan tertinggi PBB, atas perang Gaza.

Baca juga  ASEAN Mendesak untuk Mempertimbangkan Pengusiran Myanmar Menjelang KTT

Keputusan sementara pada bulan Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.

Sumber: Daily Sabah

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru