email : [email protected]

23.9 C
Jambi City
Minggu, September 29, 2024
- Advertisement -

Jambore Nasional Widyaiswara ke 3 Tahun 2024, UPT Kementan di Jambi turut Memeriahkan Ajang Bergensi Widyaiswara Indonesia

Populer

Bandung, Oerban.com – Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia menyelenggarakan Jambore Nasional Widyaiswara Indonesia ke-3. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 19 – 21 September 2024, bertempat di BBPP Lembang Provinsi Jawa Barat, yang merupakan salah satu unit kerja Kementerian Pertanian.

Jambore Nasional ini bagi widyaiswara merupakan ajang bergensi yang diikuti oleh seluruh widyaiswara dari berbagai instansi. Tahun ini, panitia menyiapkan berbagai lomba untuk memberikan informasi kepada masyarakat luas mengenai kegiatan kewidyaiswaraan yang memadukan antara pemikiran, pengalaman, dan pemanfaatan teknologi. Di antaranya ada Lomba Pitnas yang menuntut widyaiswara untuk menghasilkan karya tulis terbaiknya, Lomba Inovasi, dan Lomba Kreativitas.

Kementerian Pertanian diberikan amanat sebagai penyelenggara pelatihan yang didukung oleh Program Readsi. Di dalam acara ini hadir seluruh perwakilan widyaiswara pertanian mulai dari BBPMKP Ciawi, BBPP Lembang, BBPP Batu, BBPKH Cinagara, BBPP Ketindan, BBPP Batangkaluku, BBPP Kupang, Bapeltan Lampung, dan Bapeltan Jambi.    

Baca juga  Tingkatkan Produksi Padi Musim Kemarau, Kementan Latih Widyaiswara, Dosen, Guru dan Penyuluh Pertanian

Balai Pelatihan Pertanian Jambi mengirim perwakilan sebanyak 3 orang yaitu Koordinator Widyaiswara, Irwanto, dan 2 widyaiswara lainnya Lisa Marianah dan Lilian Safitri. Dalam kesempatan ini, widyaiswara Bapeltan Jambi juga mengirimkan karya kreativitas mengenai aplikasi pupuk dengan sistem tulang payung oleh Lilian Safitri yang dapat dilihat di Youtube Balai Pelatihan Pertanian Jambi. 

Dalam gala dinner yang diadakan di Gedung Sate dengan dress code pakaian adat, peserta Bapeltan Jambi menggunakan pakaian adat dari Muaro Jambi, adat Bengkulu, dan adat Kalimantan Timur. Pakaian adat Muaro Jambi terpilih menjadi salah satu dress terbaik dari empat best costum. 

Baca juga  Optimalisasi Pusat Inkubator Agribisnis, Bapeltan Jambi Manfaatkan Lahan melalui Budidaya Semangka

“Kita ikut memeriahkan acara ini, karena widyaiswara adalah ujung tombak dari pembangunan pertanian. Pertanian juga tergantung kepada kemampuan widyaiswara dalam mentransfer ilmu pengetahuan kepada insan pertanian,” ujar Irwanto.

Menurut Ketua Panitia, Dede Tarmana, jumlah total finalis yang diberikan kesempatan untuk menampilkan karya inovasi dan kreativitas bidang kewidyaiswaraan sangat banyak sekali.

“Tahun ini mencapai 114 karya terbaik yang akan ditampilkan dalam memeriahkan Jambore Nasional Widyaiswara Indonesia ke 3 kali ini dan para finalis diminta mempresentasikan karya tersebut didepan dewan juru terpilih,” kata Dede. 

Baca juga  Tingkatkan Pengetahuan Sarana Produksi Pertanian, Mahasiswa Teknik Pertanian  Universitas Jambi Lakukan Kunjungan di UPT Kementerian Pertanian
Baca juga  Widyaiswara Fungsional yang Tak Setara

Kegiatan Jambore Nasional Widyaiswara merupakan ajang bergengsi yang diikuti oleh para widyaiswara se-Indonesia.(*) 

Editor: Ainun Afifah

- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru