email : [email protected]

30.2 C
Jambi City
Jumat, April 19, 2024
- Advertisement -

Kabupaten Batang Hari Tingkatkan Luas Tambah Tanam (LTT) Pajale

Populer

Muara Bulian, Oerban.com – Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengatakan pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang tidak boleh tertunda apalagi terhenti. Begitu pula kegiatan olah tanah, olah tanam hingga panen padi oleh petani didampingi penyuluh harus tetap berlangsung meskipun di masa pandemic global Covid-19 saat ini.

Hal senada juga dikatakan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Prof Dedi Nursyamsi menindaklanajuti hal tersebut dengan menggerakkan Tim BPPSDMP untuk mengawal intensif petugas daerah, penyuluh pertanian dan petani  untuk memastikan tetap pembangunan pertanian tetap produktif.

“ Pertanian tidak berhenti” Sepenggal motivasi yang selalu digaungkan kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya manusia Pertanian, Dedi Naursyamsi dalam mendongkrak semangat penyuluh dan petani di Indonesia demi ketersediaan bahan pangan dan masyarakat Indonesia tidak perlu mencari makan akan jadi penyuluh dan petani tetap bekerja.

Untuk Tetap Menjaga Kestabilan Produksi Pangan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi melaksanakan rapat Evaluasi LTT PAJALE yang diselenggarakan  diAula Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Batang Hari rapat ini dihadiri Bapak Ir.Ahmad Maushul, serta Penjab Pajale wilayah Batanghari, dari UPTD Perbenihan DTPHP Provinsi Jambi. Rapat Evaluasi Luas Tambah  Tanam (LTT) PAJALE  Kabupaten Batang Hari periode  Oktober- Maret 2020/2021 serta penetapan  sasaran Tanam periode April- September 2021.

Rapat dibuka oleh oleh Bapak Sekretaris DTPH yang didampingi oleh Kabid Tanaman Pangan, Kabid Sapras dan Petugas Data SP. Peserta rapat melibatkan seluruh Koordinator PPL Kecamatan se-Kabupaten Batanghari, POPT dan Koordinator POPT, serta Koordinator Pengawas Benih Tanaman Kab. Batanghari.

Bila dibandingkan dengan Periode yg sama tahun sebelumnya target Oktober –Maret 2020/2021 mengalami penurunan, karena terjadi pergeseran tanam ke Periode April -September 2021.
Dalam Rapat ini disepakati sasaran tanam 2021 untuk periode April-September yakni sebesar 8.707 ha, ini lebih tinggi dari sasaran 2020 yakni 7.344 ha.

Baca juga  PT Agincourt Resources dan UPT Kementan Pantau Perkembangan Petani Millenial Melalui Pendampingan Pasca Pelatihan

Disini Peran Kostratani sebagai simpul gerakan yang sangat strategis dalam mendukung keberhasilan pembangunan pertanian adalah lewat koordinasi, sinrgitas dan penyelarasan kegiatan pembangunan pertanian.

Penulis: Puji Lestari

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru