email : [email protected]

29 C
Jambi City
Sabtu, April 20, 2024
- Advertisement -

Kalsel Dilanda Banjir, PKS Minta Pemerintah Perbaiki Manajemen Bencana

Populer

Banjarmasin, Oerban.com – Bencana banjir yang menimpa setidaknya 10 kabupaten di provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) diduga kuat karena adanya pemangkasan terhadap kawasan hutan, banjir tersebut merupakan yang terbesar pertama di Kalsel sejak 50 tahun terakhir.

Dilansir dari laman CNN Indonesia, Greenpeace Indonesia menduga jika banjir bandang yang melanda Kalsel disebabkan oleh Daerah Aliran Sungai (DAS) telah kehilangan sekitar 304.225 hektar tutupan hutan sepanjang 2001-2019.

Politikus PKS Mardani Ali Sera juga berpendapat sama, menurut Mardani hal itu terjadi karena hutan telah beralih fungsi, untuk itu harus ada perbaikan dari pemerintah mengenai penanganan manajemen bencana Nasional.

Ayo! Perbaiki Manajemen Bencana Nasional. Menangani bencana bukan hanya di hilir tapi mulai dari hulunya @jokowi @KementerianLHK.” Kata Mardani lewat akun twitternya pada Senin (18/1).

Selain itu, Mardani meminta agar pemerintah tidak hanya fokus kepada bencananya saja, namun juga kepada manajemen penanganan.

“Datangnya bencana memang tidak bisa diprediksi. Bukan bencananya saja yang kita fokusi, tapi manajemen bencana juga yang harus diperbaiki.” Kata Mardani.

Mardani juga menilai jika Langkah strategis dan evaluasi sangat dibutuhkan pemerintah untuk penanganan permasalahan yang ada di Kalsel.

Perlu langkah strategis utk menyelamatkan Kalimantan oleh pemerintah pusat karena disaat kemarau terjadi bencana asap pembakaran hutan, jika hujan terjadi banjir besar & luas karena hutan gundul dibakar. Evaluasi menyeluruh perusahaan-perusahaan yang berdampak lingkungan.” Tegas Mardani.

Editor: Renilda P Yolandini

Baca juga  KATULAMPA SIAGA 1, MASYARAKAT DIMINTA TINGKATKAN KESIAPSIAGAAN
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru