email : [email protected]

30.9 C
Jambi City
Kamis, April 25, 2024
- Advertisement -

KAMMI AT TAHRIR: JAMINAN YANG DIKATAKAN PEMERINTAH BELUM DETAIL DAN TAK BISA DIANDALKAN

Populer

 

Jambi, Oerban.com – “Jaminan-jaminan yang dikatakan pemerintah sebenarnya belum detil dan bisa kita andalkan, termasuk stimulus anggaran entah berapa lama kuat bertahan. Satu-satunya yang bisa kita percaya adalah bahwa Pemerintah sedang menggenjot keran impor pangan, andalan terakhir. Namun hari ini sekali lagi negara-negara di dunia menutup keran ekspornya karena mengalami krisis yang sama, darimana kita bisa andalkan impor pangan?” Itulah kutipan diskusi online yang disampaikan oleh pemateri Ahmad jilul qur’ani Farid,  yang juga sebagai Ketua bidang Pengembangan SDM Strategis Pengurus Pusat(PP) KAMMI dalam diskusi online Nasional dengan tema ” Ramadhan mendekat, Krisis Pangan merapat, Pemerintah masih Gagap?” Yang diadakan oleh KAMMI komisariat Unja At Tahrir pada Rabu, 8 April 2020 pukul 20.00- 22.00 Wib.
Acara diskusi online nasional yang dihadiri peserta dari Aceh hingga Indonesia bagian timur itu berlangsung lancar tanpa kendala, dibuktikan dengan hidup nya diskusi tanya jawab antara pemateri dan peserta .
Total peserta yang tergabung dalam diskusi tersebut berjumlah 257 Peserta( batas maksimal grup WA).
Muhammad Aziim, selaku ketua KAMMI komisariat Unja At Tahrir “Acara ini menyiratkan bahwasanya KAMMI itu adalah gerakan pemikiran dan gerakan amal, dari pemikiran kita tidak abai mengkritisi Pemerintah dan juga konstribusi memberikan gagasan dan solusi terkait permasalahan mendera bangsa saat ini, sebagai gerakan Amal, KAMMI sudah bergerak dengan tidak hanya mengumpulkan donasi, konstribusi medis, tapi juga sudah membuat Dapur umum dan konstribusi lain lain nya” pungkasnya.
Sebagai closing statement dari pemateri, bang Ahmad Jalil mengatakan “Saya ingin mengutip sajak dari Ws Rendra yang ia nyanyikan bersama Iwan Flas, Setiawan Jodi dkk di Kantata Takwa, kesadaran adalah matahari, ‘kesabaran adalah bumi, keberanian menjadi Cakrawala, dan perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata’
 pertama, kita harus sadar bahwa kita sedang dalam kondisi krisis, artinya kita harus melalukan penyesuaian, melakukan perubahan pola hidup, lebih mawas dan waspada
 kedua, jika kita sudah sadar dan bisa merubah tak ada pilihan lain selain bersabar, wasta’inu bisshobri wassholah Innallaha Ma’asshobiriin.
 ketiga, kita harus berani, berani berubah, berani ambil keputusan, berani bertindak, tidak hanya diam.
dan terakhir, kalau kita pejuang, ya mari sama-sama kita buktikan, apakah kita bisa bertahan, dan menjadi bagian dari solusi membantu yg lain. Harus bisa, sama-sama kita cari jalan untuk menguatkan keluarga kita dan menguatkan dan membantu masyarakat di sekitar kita, dengan kemampuan dan kapasitas yang kita miliki.
 Semoga antum semua selalu sehat, dikuatkan, diberi Allah hidayah dan taufik untuk bisa banyak bergerak membantu mereka yang lemah dan susah
 Mohon Maaf jika banyak kurangnya, semoga apa yang saya sampaikan bermanfaat
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh”.
Penulis : Media dan Informasi KAMMI UNJA At tahrir
Editor: Renilda Pratiwi Yolandini
Baca juga  MELALUI DISKUSI DARING NASIONAL, IMAKIPSI SUARAKAN KELUH KESAH KULIAH DARING
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru