Sungai Penuh, Oerban.com – Heri Praseya Riski selaku orator KAMMI Kerinci tegas menolak di sahkannya UU ombibuslaw yang merugikan rakyat dan mengguntungkan para pemimpin yang memilki kepentinggan pribadi. Lanjutnya pemerintah harus segera menerbitkan perpu, seharusnya pemerintah harus berpihak kepada rakyat bukan kepada oligarki.
Selanjutnya, Ketua Umum Komisariat KAMMI Kabupaten Kerinci Adi Pratama Awadin menuturkan bahwa Pemerintah adalah pesuruh rakyat yang suka tidak suka, mau tidak mau harus mengutamakan kepentingan publik daripada kepentingan sekelompok orang. Ingatlah!! wahai para pemimpin negeri ini suara kami tidak akan bisa di bungkam dan di beli dengan uang, kami bergerak dan bersuara karena kami prihatin terhadap kondisi rakyat Indonesia. Kami hadir sebagai bentuk cinta kami kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, negara harus di rawat dan dipimpin oleh orang-orang yang adil dan bijksana.
Di akhir aksi aliansi mahasiwa sungai penuh & kerinci di tutup dengan do’a yang di bacakan oleh Muhammad Rifki selaku korlap KAMMI Daerah Kerinci, dalam do’anya ia menyampaikan agar Allah Swt senantiasa menjaga para pemimpin di negeri ini serta agar bangsa ini tetap terus berada dalam keselamatan, keberkahan, dan rahmat dari Allah Swt, tutupnya.
Mari kita bersama membangun Negara Indonesia dengan penuh rasa cinta kepada Allah dan penuh keikhlasan.