Kota Jambi, Oerban.com – Puluhan massa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kota Jambi melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Gubernur Jambi, pada Senin (4/7/2022).
Massa KAMMI dalam aksi tersebut menyampaikan beberapa aspirasi yang disuarakan, salah satunya adalah evaluasi soal janji kampanye Gubernur dan Wakil Gubernur Haris-Sani pada Pilkada lalu dan momentum setahun periode pemerintahan Provinsi Jambi.
“Kami menagih dan meminta jawaban dari gubernur Haris-Sani dan mengevaluasi kinerja pemerintahan provinsi jambi selama 1 tahun ini, pak gubernur bisa apa untuk 3 tahun waktu yang diberikan rakyat dalam menjalankan pemerintahan, janji kampanye yang banyak itu apakah bisa terealisasi atau hanya mimpi ngalur ngibul saja,” ujar Khori, ketua bidang Kebijakan publik KAMMI Kota Jambi.
Khori juga mengatakan bahwa pemerintahan Gubernur Jambi selama 1 tahun banyak sekali pencitraannya, program-program pemerintahan seperti sejenis kampanye untuk mengamankan BH-1 periode kedepannya, ia juga menyampaikan seharusnya Gubernur harus fokus pada janji-janji kampanye dan program kerjanya,
“Program Gubernur saat ini seperti kampanye untuk mengamankan BH-1 untuk masa jabatan ke depan, hari-harinya hanya datang dan pulang untuk memenuhi undangan pesta dan sebagainya, Gubernur harusnya fokus menjalankan janji kampanye dan program kerja di waktu jabatan yang hanya 3 tahun,” tegas Khori.
Diminta oleh massa aksi untuk turun menemui mereka, nyatanya gubernur dan wakil gubernur Haris-Sani tidak berada di kantor dan sedang berada diluar daerah dan hanya diwakilkan oleh Sekda, saat Sekda datang massa aksi KAMMI justru langsung bubar dan bergerak menyudahkan aksi.
“Kami kesatuan aksi mahasiswa muslim indonesia sangat kecewa, dan tidak mau ditemui dengan siapapun selain Gubernur Jambi yang menemui kami, kami kesini untuk menyampaikan aspirasi kepada bapak Gubernur bukan perwakilan beliau,” ujar Koordinator Aksi, Muhammad Rizki.
Diakhir aksi KAMMI Jambi juga memberikan ultimatum kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi Haris-Sani, mereka akan kembali lagi dengan aksi demonstrasi lanjutan dengan membawa lebih banyak massa aksi.
Editor: Renilda Pratiwi Yolandini
