Muaro Jambi, Oerban.com – Setelah melaksanakan kegiatan magang selama + 2 bulan di Bapeltan Jambi, tibalah saatnya bagi dua orang mahasiswi peserta magang yang berasal dari Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Universitas Jambi (UNJA) mempresentasikan hasil kegiatan mereka. (09/10/2020)
Kegiatan presentasi sekaligus penutupan magang mahasiswa Unja ini diadakan di ruangan kelas Bapeltan Jambi yang turut dihadiri oleh Kasubbag Tata Usaha, Kasi Program dan Kerjasama, pejabat fugsional widyaiswara, dosen pembimbing mahasiswa dari Universitas Jambi serta beberapa orang staff karyawan karyawati Balai Pelatihan Pertanian Jambi.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Bapeltan Jambi, Ngasiran dalam sambutannya mengatakan bahwa pengalaman di Bapeltan harus bisa diterapkan diluar nantinya. “Ilmu – ilmu yang telah di dapatkan selama disini, dapat diterapkan dalam kegiatan di perkuliahan ataupun pengembangan usaha setelah tamat kuliah nantinya. Kami berharap silaturahmi terus terjaga antar sesama mahasiswa dan karyawan karyawati Bapeltan Jambi serta mendoakan semua mahasiswa sukses dalam karirnya di masa yang akan datang.
Sementara itu Fitri yang menjadi dosen pembimbing mahasiswa mengucapkan terima kasih kepada Bapeltan yang telah memberikan ilmu pengetahuan, motivasi, semangat dan support kepada mahasiswa peserta magang.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Bapeltan Jambi yang telah bersedia menerima kedua mahasiswi ini kemudian membimbing, memberikan ilmu serta semangat motivasi kepada keduanya. Menteri kami sekarang memiliki gebrakan baru mengharapkan bahwasanya kuliah itu bukan hanya di kampus, dan sekarang ada istilah kuliah kurikulum kampus merdeka dimana salah satu programnya selam 5 semester mahasiswa itu di kampus serta 3 semester berkiprah diluar dan contohnya kegiatan magang ini. Kegiatan magang ini juga bisa sampai 1 tahun dan juga diakui oleh kampus. Kami berharap kedepan ada MoU ataupun SPK antara Bapeltan dan Unja,” jelas Fitri.
Selanjutnya Kasi Program dan Kerjasama Bapeltan Jambi, Nugroho Seyowibowo mengatakan pihaknya siap memfasilitasi mahasiswa yang ingin berusaha dalam bidang pertanian baik dari segi pendanaan maupun tempat dan lokasi dengan membuat proposal usulan. Hal ini sejalan dengan program Kementerian Pertanian yang ingin mempersiapkan generasi muda untuk bersiap di dunia usaha dan industri kecil ataupun menengah.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi beberapa waktu yang lalu mengatakan bahwa link adn match dengan dunia usaha dan dunia industri sangat diperlukan dalam pendidikan vokasi. Oleh karena itu, ciri pendidikan vokasi yang berhasil adalah lulusannya dapat diserap oleh dunia usaha dan dunia industri.
Acara penutupan kegiatan magang mahasiswa Universitas Jambi ini diakhiri dengan pemberian plakat dan foto bersama siswa peserta magang, pembimbing, Kasi Program dan Kerjasama serta staf pegawai Bapeltan Jambi.
Penulis : Wahyudi. N
Editor : Tim Redaksi