WASHINGTON D.C, Oerban.com – Selama seminggu Departemen Kehakiman A.S melakukan diskusi, maka komite intelijen Demokrat di DPR mengeluarkan sebuah memo rahasia yang memberitakan tuduhan GOP bahwa FBI menyalahgunakan kekuatan pengawasan pemerintah A.S. dalam penyelidikannya terhadap campur tangan pemilihan Rusia.
Pembocoran ini terjadi berulang kali. Gedung Putih pada 9 Februari keberatan jika dibeberkan kepublikn, dengan alasan keamanan nasional. Hal itu membuat Demokrat kembali melakukan negosiasi dengan FBI mengenai berapa banyak memo yang harus dihitamkan.
Presiden Donald Trump tidak khawatir tentang memo tersebut seperti yang telah diklasifikasikan sebelumnya dan
ditulis oleh orang-orang Republik. Dalam memo tersebut, Partai Republik membidik FBI dan Departemen Kehakiman atas penggunaan informasi dari mantan mata-mata Inggris Christopher Steele dalam mendapatkan surat perintah rahasia untuk memantau penasihat kebijakan luar negeri Trump, Carter Page.
Trump mengatakan bahwa memo GOP “membenarkan” dia dalam penyelidikan Rusia yang sedang berlangsung yang dipimpin oleh pengacara khusus Robert Mueller. Tapi Demokrat dan Republik, termasuk Ketua DPR Paul Ryan dan Rep Trey Gowdy dari South Carolina, yang membantu menyusun draf GOP, mengatakan bahwa hal itu seharusnya tidak digunakan untuk melemahkan penasihat khusus tersebut.
Ketidaksepakatan partisan pada komite intelijen telah meningkat selama tahun lalu karena Demokrat telah menuduh bahwa orang-orang Republik tidak melakukan penyelidikan panel terhadap pemilihan Rusia yang mencampuri kepentingan serius. Mereka mengatakan memo Nunes dirancang sebagai gangguan dari penyelidikan, yang melihat ke dalam apakah kampanye Trump terhubung dengan campur tangan Rusia.
Surat perintah yang diterbitkan dalam memo Republik tersebut diperoleh berdasarkan Foreign Intelligence Surveillance Act, atau FISA. Tuduhan utama dalam dokumen GOP adalah bahwa Departemen FBI dan Departemen Kehakiman tidak memberi tahu pengadilan tentang bias Steels Steele atau bahwa karyanya sebagian didanai oleh kampanye Hillary Clinton dan Komite Nasional Demokrat. Mereka berpendapat bahwa ketergantungan pada materi Steele adalah politisasi kekuatan pengawas pemerintah yang tidak tepat.
(sumber : dailysabah.com)