Muaro Sabak, Oerban.com – Kelompok tani (Poktan) Desa Pemusiran, Kecamatan Nipah Panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timur melaksanakan pengubinan padi.
Pengubinan padi varietas inpara 3 dihadiri langsung oleh kepala dinas tanaman pangan dan hortikultura serta pihak dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanjabtim.
Pengubinantersebut dilakukan dalam rangka mengukur potensi hasil panen yang dicapai setelah panen dengan luasan 50 Ha.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Tanjabtim Sunarno mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen pemda Tanjabtim dalam merealisasikan tujuan nasional yaitu ketahanan pangan.
“Tanaman padi ini di tanam di luar musim tanam biasanya, yang umumnya hanya sekali setahun. Namun kami bertekad berkat bantuan dari penyuluh pertanian juga Bersama kelompok tani nantinya kami akan menanam sebanyak dua kali setahun, tambahnya.
Di lain pihak, petugas BPS mengatakan bahwa hasil pengubinan di lokasi panen mencapai 3.06 kg GKP.
“Dengan hasil rata-rata timbangan tersebut diperkirakan produksi mencapai 5 ton/ Ha GKP”, tambahnya.
Kesuksesan kegiatan ini juga tidak terlepas dari peran penyuluh pertanian. Penyuluh pertanian tetap mengawal kegiatan budidaya padi petani dalam rangka menjaga stok pangan Tanjabtim.
Penyuluh pertanian Sutoyo menyatakan dirinya Bersama penyuluh lain di Balai Penyuluhan Pertanian Nipah Panjang akan terus mengawal kegiatan-kegiatan selanjutnya.
“Untuk tanam kedua kalinya tahun ini, pemda berkomitmen akan memberikan bantuan benih dan pupuk”, tambah Sutoyo.
Kerjasama antar lini di sektor pertanian tersebut khususnya dalam masa pandemic ini sejalan dengan arahan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Prof Dedi Nursyamsi menyampaikan agar pertanian tidak boleh berhenti, seperti apapun kondisinya. Semua actor dalam sektor ini harus bahu membahu dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Penulis : Ahmad.SJ
Editor : Tim Redaksi