email : [email protected]

27 C
Jambi City
Rabu, April 24, 2024
- Advertisement -

Kelompok Tani Suka Mulya Kabupaten Siak Gotong Royong lakukan Tanam Cabai Merah

Populer

Siak, Oerban.com – Penyebaran virus corona atau Covid-19 di dunia, termasuk ke Indonesia berdampak ke sejumlah sektor usaha di Tanah Air. Kondisi ini tentu akan berdampak pada beberapa sektor usaha seperti pariwisata dan perdagangan. Namun tidak dengan sektor pertanian. Sektor pertanian justru menjadi pengaman dalam menghadapi wabah virus Covid-19 ini. Maka dari itu sektor pertanian harus menjadi kebutuhan prioritas dan tak bisa dianggap remeh. Itu karena sektor pertanian berkaitan langsung dengan kebutuhan dasar masyarakat Indonesia pada khususnya.

Kegiatan produksi pertanian di masa pandemi virus Covid-19 ini harus tetap berjalan. Indonesia sebagai negara agraris memiliki potensi besar untuk sektor pertanian.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) selalu menegaskan masyarakat untuk tidak perlu khawatir soal pangan, sejumlah 11 komoditas bahan pokok akan terus kami kawal secara instens.
Sinergi antara petani dan pihak-pihak terkait untuk menjamin mata rantai bisnis di sektor pertanian salah satunya komoditas hortikultura terus dijalin oleh Kementan.

Hal senada juga ditegaskan kembali oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (Kementan) Dedi Nursyamsi menegaskan, “Masalah Pangan adalah masalah yang sangat utama, hidup matinya suatu bangsa. Saat ini pejuang melawan Covid-19 bukan hanya dokter, perawat dan tenaga medis tapi juga seluruh insan pertanian yang bahu membahu menyediakan pangan bagi seluruh masyarakat. Pertanian tidak boleh berhenti apapun yang terjadi, “ ujar Dedi.
Dedi mengatakan, “Pertanian merupakan garda depan dalam upaya pencegahan Covid-19 karena pangan adalah penyangga kesehatan kita. Jika kebutuhan pangan terpenuhi, imunitas tubuh masyarakat akan terjaga sehingga kita akan mampu melawan Covid-19. Dengan kata lain, pangan adalah agen yang melawan Covid-19 paling efektif.”

Baca juga  Upaya Peningkatan Produksi Pertanian, Kabupaten Kerinci Manfaatkan Pupuk Organik Cair (POC)

Salah satunya sentra komoditi strategis saat ini yakni cabai merah yang ditanam oleh kelompok tani Suka Mulya berlokasi di Desa Suka mulya, Desa Langsat Permai , Kabupaten Siak tetap aktif berproduktif cabai merah di tengah pandemic Covid-19. Kelompok Tani ( Pakton) Suka Mulya melakukan penananaman melaksanakan panen cabai merah dengan luas 0,25 ha, varietas kitaro dan Aldo.

Kegiatan tanam didampingi oleh penyuluh setempat yakni Afandi menjelaskan gotong royong masih diterapkan di desa ini demi tujun bersama, imbuhnya. Dan Penyuluh selalu siap mendampingi petani dalam kondisi apapun, imbuhnya.

Mentan SYL pun meyakini kemampuan para generasi milenial di bidang pertanian ini terus berkembang.

“Saya makin percaya anak muda yang mau terjun di bidang pertanian, mereka punya peluang kehidupan dan ekonomi yang lebih baik. Apalagi dengan memanfaatkan teknologi yang tersedia maka dunia dalam genggaman,” ujar Mentan SYL.

Penulis: Puji Lestari

 

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru