Muaro Bungo, Oerban.com – Pendampingan dan bimbingan selalu diberikan oleh penyuluh pertanian guna menambah pengetahuan praktis seputar dunia pertanian. Disamping itu pertemuan dengan petani lainnya juga akan memberikan wawasan yang lebih luas dalam rangka meningkatkan produktivitas hasil pertanian demi menjaga stabilitas ketahanan pangan.
Sudah menjadi tugas Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat Indonesia. Penyuluh pertanian dan petani sebagai garda terdepan tetap bekerja walaupun di tengah Covid 19 untuk mengantisipasi terjadinya krisis pangan.
Salah satu pejuang pangan yang tetap bekerja di tengah covid 19.
Sesuai arahan Mentan SYL, pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang tidak boleh tertunda apalagi berhenti. Begitu pula kegiatan olah tanah, olah tanam hingga panen padi oleh petani harus tetap berlangsung di tengah pandemi global Covid-19.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) memberi instruksi kepada seluruh UPT untuk dapat berperan aktif di tengah pandemi ini sesuai dengan tupoksinya yaitu peningkatan kompetensi SDM pertanian, salah satunya melalui pelaksanaan pelatihan. Untuk mewujudkan pertanian yang maju mandiri dan modern sebagaimana tujuan pembangunan pertanian saat ini, maka dibutuhkan SDM pertanian yang kompeten dan berdaya saing sebagai kunci utama pembangunan pertanian, tegas Dedi.
Hal inilah dibuktikan oleh kelompok tani Tunas baru Desa Arang, kecamatan Bungo Dani Kabupaten Bungo melakukan kegiatan tanam perdana cabe merah kurang lebih 4000 batang di kelompok tani tunas baru Dusun Sungai Arang bersama Kadis TPHP Kabupaten Bungo Muhammad Hasbi yang di dampingi oleh koordinator POPT Kabupaten Bungo, Kasi Pasca Panen Hortikultura serta Koordinator Penyuluh dan PPL setempat.
Di samping tanaman cabe merah kelompok tani tunas baru juga menanam bawang merah, cabe rawit, timun, gambas, sawi, terong, kacang panjang.
Dalam kesempatan ini juga Kadis TPHP Kabupaten Bungo Muhammad Hasbi panjang lebar menjelaskan prospek tanaman cabe khususnya, dan hortikultura umumnya kedepan juga akan tetap memperhatikan petani yang bergerak di bidang hortikultura di Kabupaten Bungo seperti hal petani yang bergerak di bidang komoditi lain.
Ditambahkan Hasbi bahwa kerjasama antar penyuluh dan petani sangat penting di lakukan dalam berbudidaya. Dinas selaku instansi yang menaungi akan seoptimal mungkin memberikan dukungan,” ungkapnya.
Penyuluh pertanian di Kecamatan Bungo Dani terus mendorong dalam mendampingi petani tidak kecuali Kelompok Tani Tunas Baru melakukan kegiatan tanam cabai, kami selalu mendampingi petani dari kegiatan tanam hingga panen.
Hendri selaku ketua kelompok tani juga mengharapkan melalui kegiatan tana mini para petani khususnya di kelompok tani Tunai Baru dapat memanfaatkan potensi yang ada dalam pemberdayaan petani penting dilakukan untuk meningkatkan pendapatan petani, terangnya dan merasa senang apa yang telah dilakukan penyuluh, yang senantiasa mendampingi kelompok taninya, harapannya hasil panen nanti akan lebih optimal.
Penulis : Yulianti Kurniasari