Oleh: Alfa Rehan, S. Pd.*
Oerban.com — Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bungo, Dedy Putra dan Tri Wahyu Hidayat (Dedy-Dayat), resmi memenangkan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Bungo 2024, yang dilaksanakan menyusul putusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa hasil pemilihan.
Pasangan ini unggul tipis dengan selisih 220 suara, membalikkan hasil awal dan menandai tonggak baru dalam praktik marketing politik di tingkat daerah.
Kemenangan Dedy-Dayat bukan semata-mata hasil kekuatan mesin politik konvensional, tetapi merupakan buah dari penerapan strategi “3P: Pull, Push, dan Pass” dari marketing politik.
Pendekatan ini dinilai mampu menjawab tantangan kampanye di era digital dan memperkuat legitimasi politik di tengah masyarakat yang semakin rasional.
Pull Marketing digunakan untuk membangun citra positif dan menyampaikan pesan kampanye melalui media sosial dan platform digital.
Lewat narasi yang kuat, visual menarik, dan pendekatan emosional, Dedy-Dayat berhasil menjangkau pemilih muda, terutama generasi milenial dan Gen Z.
Push Marketing diterapkan melalui interaksi langsung seperti blusukan, kampanye dari rumah ke rumah, dan kegiatan sosial. Pendekatan ini membangun kedekatan emosional dan keterlibatan langsung masyarakat dalam proses politik.
Pass Marketing yaitu mobilisasi tokoh-tokoh berpengaruh seperti ulama, tokoh adat, dan figur publik lokal, turut memperkuat dukungan masyarakat.
Strategi ini menunjukkan pentingnya pendekatan yang berbasis komunitas dan jaringan sosial dalam membangun kepercayaan politik.
Pelaksanaan PSU pada 7 April 2024, yang bertepatan dengan momen Hari Raya Idul Fitri, menunjukkan peningkatan partisipasi politik masyarakat pada Pilkada Bungo 2024.
Sebanyak 7.398 pemilih dari 8.572 Daftar Pemilih Tetap (DPT) memberikan suaranya, mencerminkan antusiasme dan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi.
“Kemenangan ini bukan hanya tentang angka, tetapi juga mencerminkan kematangan strategi, komunikasi politik yang cerdas, dan keterlibatan masyarakat yang tinggi,” ujar juru bicara tim pemenangan Dedy-Dayat.
Keberhasilan strategi 3P ini menjadi contoh konkret bagaimana pendekatan kampanye yang terintegrasi, etis, dan berbasis kepercayaan dapat memenangkan hati pemilih bahkan dalam kondisi kompetisi yang ketat.
*Penulis merupakan Mahasiswa S2 PKn UNP
 Pilkada Bungo 2024, yang){kind=link}