Aceh Besar, Oerban.com – Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi pernah mengatakan bahwa sertifikasi kompetensi sumber daya manusia sektor pertanian lingkup Kementerian Pertanian RI dilakukan untuk memberikan pengakuan kompetensi profesi melalui sertifikasi kompetensi kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sertifikasi kompetensi merupakan proses pemberian sertifikat kompetensi yang dilakukan secara sistematis dan obyektif melalui uji kompetensi yang mengacu kepada standar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI), standar Internasional dan atau standar khusus sertifikasi kompetensi SDM sektor pertanian lingkup Kementerian Pertanian, ujar Dedi.
Tempat Uji Kompetensi (TUK) Balai Pelatihan Pertanian Jambi kembali mengadakan Sertifikasi Kompetensi Bagi Penyuluh Pertanian THL TB Angkatan XI dan XII. Kegiatan berlangsung di Unit Diklat Pertanian dan Perkebunan Saree, Kabupaten Aceh Besar Provinsi Aceh selama 3 hari dari tanggal 26 s.d 28 Agustus 2021. Sebanyak 31 orang dengan skema fasilitator dan 26 Orang dengan skema supervisor mengikuti kegiatan ini. Kegiatan ini turut dihadiri oleh para asesor sebanyak enam orang yang ditunjuk langsung oleh LSP, Koordinator Unit Diklat Pertanian dan Perkebunan Saree Provinsi Aceh serta Kepala TUK Bapeltan Jambi.
Ketua TUK Bapeltan Jambi, Muhammad Taufiqurrahman, mengungkapkan harapannya dalam kegiatan ini. Terimakasih kami ucapkan kepada Balai Diklat Pertanian dan Perkebunan Saree yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Kami berharap para asesi benar benar sudah menyiapkan persyaratan dan bukti portofolionya, sehingga pada saat pelaksanaannya dapat berjalan lancar sesuai dengan harapan para asesi yaitu dinyatakan kompeten, harap beliau.
Perwakilan Asesor, Joni Jafri ikut memberikan motivasinya kepada para asesi. Penyuluh pertanian adalah fasilitator bagaimana membuat sesuatu menjadi mudah dalam mendampingi petani/kelompoknya, diharapkan penyuluh mampu merubah sikap/perilaku para petani yang dibinanya. Kami berharap para penyuluh mampu menjawab tantangan perubahan informasi teknologi pertanian sehingga pembangunan pertanian yang dicanangkan oleh pemerintah dapat tercapai yaitu meningkatkan produksi sehingga kesejahteraan petani meningkat dan mampu meningkatkan ekspor. Ikuti kegiatan ini dengan serius dan santai sehingga harapannya dalam 3 hari kedepan seluruh peserta memang pantas dinyatakan kompeten sebagai penyuluh pertanian, kata Joni.
Sementara itu, Dinas Pertanian Provinsi Aceh yang diwakili oleh Ibu Nurlisma mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam upaya meningktakan SDM pertanian. Kami berharap agar peserta mengikuti proses sertifikasi dengan disiplin, saling berkomunikasi dengan para para asesor masing-masing sehingga nanti diakhir kegiatan bisa dinyatakan Kompeten. Asesor bukan menguji tapi memeriksa dokomen – dokumen yang telah disyaratkan apakah sudah sesuai atau belum dengan tugas dan fungsi penyuluh sehari-hari dengan membuktikan dokumen portofolionya. Mudah – mudahan kerjasama ini terus berlanjut dalam upaya meningkatkan SDM pertanian baik penyuluh maupun petani melalui kegiatan-kegiatan pelatihan dan lain-lain, ujar beliau.
Dalam kegiatan ini metode yg digunakan adalah dengan portofolio sesuai dengan skema yang peserta ikuti dengan menunjukkan persyaratan serta bukti Programa Penyuluhan Pertanian, Materi Penyuluhan Pertanian, Media Penyuluhan Pertanian, Metode Penyuluhan Pertanian, laporan evaluasi penyuluhan pertanian dan laporan pengkajian penyuluhan pertanian bagi skema supervisor.
Penulis : Giyanto
