email : [email protected]

23 C
Jambi City
Minggu, September 8, 2024
- Advertisement -

Kementan dan PJ Bupati Simeulue Serahkan Bantuan Pompa Antisipasi Darurat Pangan

Populer

Sinabang, Oerban.com – Kementerian Pertanian terus melakukan berbagai terobosan untuk meningkatkan indeks pertanaman. Salah satunya dengan memperkuat Perluasan Areal Tanam (PAT) padi melalui pompanisasi di lahan-lahan pertanian khususnya di Kabupaten Simeulue.

Melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bapeltan Jambi, Kementan melakukan pengawalan dan monitoring pemanfaatan bantuan pompa air di wilayah Kabupaten Simeulue bersama dengan PJ Bupati Simeulue, Jajaran Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Simeulue, BSIP, anggota DPRK serta Kodim 0115 Kabupaten Simeulue. 

Tidak hanya memberikan bantuan pompa, PJ Bupati dan Kemetan juga turut menghadiri kegiatan ‘Kenduri Blang’ yang dilakukan oleh masyarakat Desa Salur Latun, Kecamatan Teupah Barat Kabupaten Simeulue. ‘Kenduri Blang’ merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakata Aceh secara turun temurun pada saat akan memulai proses menanam padi di sawah.

Bupati Simeulue, Ahmadlyah, dalam sambutan dan arahannya mengatakan bahwa Kenduri Blang merupakan salah satu bentuk syukur para petani dalam memasuki masa tanam secara bersama-sama. Dengan program turun ke sawah serentak dan bersama ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan sendiri dan bisa terhindar dari segala hama penyakit tanaman padi.

Selain memberikan bantuan pompa, tim Kementan juga melakukan koordinasi dan diskusi bersama Irdam Pangdam Iskandar Muda, Kabid PSP Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Simeulue, dan perwakilan Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh terkait progres Optimalisasi Lahan Rawa (Oplah), PAT pompanisasi dan distribusi pompa bantuan Kementan ke Kabupaten Simeulue. Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan di lapangan untuk melihat pengolahan tanah di lahan Oplah serta pemasangan dan pemanfaatan pompa di Kabupaten Simeulue.

Mentan Amran mengatakan, pompanisasi dapat mempercepat proses tanam sehingga produksi beras nasional ikut terdongkrak naik. Beliau juga optimistis program pompanisasi bisa memacu aktivitas tanam di musim kedua tahun ini agar berjalan lebih cepat dan maksimal.

Baca juga  Temukan Teknologi Pompa Air Tanpa Listrik, P4S di Aceh Utara Mampu Penuhi Kebutuhan Air Lahan Pertanian

Diharapkan dengan gerakan pompanisasi dapat meningkatkan produksi beras nasional secara signifikan. Maka dari itu, Mentan Amran pun menargetkan pompanisasi bisa memberikan tambahan minimal 1,2 juta ton beras.

Senada dengan pernyataan Mentan Amran, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bahu membahu mengatasi krisis pangan global yang terjadi karena adanya peperangan dan El-Nino yang terjadi sejak 2023.

Dedi menyebut, salah satu strategi peningkatan produksi pertanian adalah gerakan pompanisasi, yakni penggunaan pompa air untuk mengoptimalkan irigasi dan pengairan lahan pertanian, sehingga menghasilkan panen dan produktivitas yang tinggi.(*)

Editor: Ainun Afifah

- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru