email : [email protected]

24.6 C
Jambi City
Monday, November 25, 2024
- Advertisement -

Kementan Gelar Kuliah Umum Pembangunan Pertanian Dihadiri oleh Lebih dari 100 Mahasiswa Secara Offline

Populer

Muaro Jambi, Oerban.com – Pembangunan pertanian menjadi fokus utama Kementerian Pertanian dalam menyelenggarakan berbagai kebijakan dan programnnya. Berbagai program tersebut ditujukan dalam rangka pemerataan kesejahteraan bagi pelaku utama (petani) dan pelaku usaha. Namun berbagai program dan kebijakan tersebut tidak akan mampu mengakselerasi pembangunan pertanian apabila tidak dipenuhi syarat cukup yaitu peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

SDM pertanian menjadi salah satu factor kunci dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas sektor pertanian guna mencapai tujuan pembangunan pertanian. Oleh karena itu, Menteri Pertanian dalam beberapa kesempatan selalu mengingatkan pada seluruh jajaran instansi Kementerian Pertanian yang tersebar di seluruh Indonesia untuk terus bahu membahu dalam meningkatkan kualitas SDM pertanian.

“Ke depan, Kementan terus meningkatkan kualitas SDM pertanian dan membuat sektor pertanian menjadi lebih menarik serta menguntungkan. Pertanian kita harus mandiri dan modern sehingga keluarga petani semakin sejahtera. Di samping itu, pertanian harus bisa menarik minat generasi muda sebagai profesi yang menjanjikan,” ujar Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Arahan Mentan tersebut direaliasikan oleh salah satu Unit Pelaksana Teknis, Kementerian Pertanian, Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi dengan menyelenggarakan wadah diskursus pengetahuan melalui kuliah Umum. Kegiatan Kuliah umum tersebut diselenggarakan atas kerjasama Balai Pelatihan Pertanian Pertanian (Bapeltan) Jambi dengan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Graha Karya. Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 100 orang rombongan yang terdiri dari Ketua STIP, Wakil Ketua, Dosen, Tenaga Kependidikan dan Mahasiswa Jurusan Agroekoteknologi dan Agribisnis.

Bertempat di aula Bapeltan Jambi pada Selasa, 7 Juni 2022, kegiatan ini mengangkat tema “Pembangunan Pertanian melalui Pengembangan SDM Pertanian” yang disampaikan langsung oleh Kepala Bapeltan Jambi, Zahron Helmy.

Baca juga  Upaya Peningkatan Kinerja Penyuluh di Kecamatan, Ini Yang Dilakukan Oleh Kementan

Dalam paparannya, Kepala Bapeltan Jambi mengawali kuliah umum dengan menyampaikan informasi dari World Economic Forum yang menyatakan bahwa generasi muda (Y dan Z) yang nantinya akan memimpin negeri ini cenderung memiliki kelemahan dalam softskill di dunia kerja, dimana softskill utamanya meliputi komunikasi, kerjasama dan kerja keras.

Pernyataan tersebut juga diperkuat dengan kemunculan istilah strawberry generation yang dialamatkan pada generasi muda. “Istilah strawberry generation sendiri diibaratkan seperti strawberry yang lunak dan cepat rusak. Perumpamaan ini dihubungkan dengan kondisi mental generasi muda yang mudah sekali rusak dan bimbang oleh perkembangan di sekitarnya”, ujar Ka Bapeltan Jambi dalam paparannya.

Lebih lanjut, Kepala Bapeltan Jambi menyampaikan pada zaman sekarang, generasi muda tidak hanya membutuhkan asupan pengetahuan semata melainkan juga kecakapan emosi dan mental. “Pembangunan SDM pertanian khususnya bagi generasi muda harus memiliki 3 unsur yaitu kompetensi, literasi dan karakter, dimana ketiganya merupakan satu kesatuan holistik. Karena dengan ketiganya SDM pertanian memiliki kemampuan dalam menghadapi berbagai tantangan kedepan khususnya akibat adanya disrupsi diberbagai sektor seperti ekonomi, teknologi, Kesehatan dan pertanian (rendahnya regenerasi petani)” tambahnya.

Di akhir materi, Kepala Bapeltan Jambi berpesan pada mahasiswa STIP Graha Karya agar tidak hanya meraih cita-cita secara pribadi, melainkan juga dapat menjadi bagian dari solusi dalam pemecahan permasalahan bangsa. Selain itu, beliau juga mengajak perguruan tinggi dan lembaga pemerintah untuk terus berkolaborasi dalam rangka meningkatkan ketercapaian pembangunan pertanian. “Sektor pertanian memerlukan anak anak muda yang mampu untuk beradaptasi dan solutif dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa sehingga mampu meningkatkan ketercapaian pembangunan pertanian,” tutupnya.

Penulis: A.S. Jamil

 

 

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru