email : [email protected]

24.8 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Kementan Genjot Produktivitas dan Modernisasi melalui Taxi Alsintan dan Aplikasi Pelaporan KUR

Populer

Bogor, Oerban.com – Kementerian Pertanian melalui  Badan penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian terus berupaya meningkatkan kualitas SDM dan produktifitas pertanian melalui pelatihan yang diselenggarakan.  Salah satu nya melalui  perhelatan Training Of Trainer (TOT) sistem pengelolaan Taxi Alsintan bagi widyaiswara, dosen, guru, dan penyuluh pertanian dengan penyelenggara Balai Pelatihan Pertanian Jambi.

Diselenggarakan mulai tanggal 23-25 Maret 2022 di komplek Karakter PPMKP Ciawi secara offline diikuti oleh 60 peserta dan diikuti oleh widyaiswara, dosen, guru, dan penyuluh pertanian dari seluruh Indonesia.

Dibuka oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang menyamaikan masyarakat dunia masih terus berjuang bangkit dari covid-19 namun disisi lain kita juga dihantam perubahan iklim yang menjadi  tantangan tujuan pembangunan bagi insan pertanian.Sektor pertanian menunjukkan kinerja yang baik selama 2 tahun  pandemic covid pertumbuhan pdb pertanian triwulan II 2020 menunjukkan  pertanian tumbuh 16,24 %, pada Februari 2022 Nilai tukar Pertanian 108,83%.dan diikuti Nilai Eksport Pertanian Meningkat 38,68 %.

“Masyarakat dunia terus berjuang bangkit dari keterpurukan karena pandemi Covid-19, apalagi ada isu iklim. Untuk itu, seluruh stakeholder pertanian harus inovatif, kreatif, dan bekerja keras agar terus tumbuh. Bukan hanya tumbuh, efisiensi dan kualitas pertanian harus dipertahankan. Melalui TOT ini semua tekad dibulatkan,” ungkap Menteri Pertanian Syahrul.

“Salah satu inovasi yang kita dorong untuk meningkatkan mekanisasi pertanian adalah taxi alsintan. Taxi Alsintan  harus didukung dan dikelola oleh setiap  lahan yang  ada. Melalui program ini dapat memiliki alsintan sendiri pad awaktu nya dan dikukung oleh kebijakan KUR. Pentingnya tot ini untuk menyatukan emosional yang terjadi pada kita semua untuk menghadirkan mekanisasi pertanian budidaya pertanian pasca panen market place, sehingga pertanian kita tidak kalah dari negara lain TOT ini dapat diakses oleh berbagai pihak oleh seluruh pihak pertanian, karenanya taxi alsintan bisa dipakai oleh siapa saja, “tambah Mentan SYL.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP)  mengungkapkan Tujuan kegiatan untuk memberikan pemaham pada peserta ()tentang program taxi alsintan dengan dua aspek utama aspek mekanisasi,  perawatan serta pemanfaatan KUR, kus khusus pertanian dan kur kusus alsintan.

“Melalui TOT ini  diharapkan  produktifitas dapat digenjot, meningkatkan efisiensi, kualitas untuk kebutuhan pangan salah satunya dengan smart farming pemanfaatan alat mesin pertanian untuk mempercepat produksi dan efisiensi. Pengelolaan alat mesin pertanian perlu secara khusus dan serius karena bisa meniekan biaya produksi sebanyak 40% dan meningkatkan indeks penanaman. Alsintan yang kita gunakan harus diselamatkan dan dimanfaatkan secara bersamaan melalui program taxi alsintan sehingga umur pemakaiannya berkesinambungan” kata Dedi.

Dalam kesempatan ini menjelaskan BPPSDMP bekerjasama dengan Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, telah membuat Aplikasi Pelaporan KUR Pertanian yang terintegrasi dengan database Simluhtan.

“Aplikasi ini untuk diisi oleh Penyuluh, Petani, Petani milenial/DPM-DPA, serta P4S yang telah mengakses dana KUR,” tambah ka badan PPSDMP tersebut.

Penulis : Wahyudi Narullova

 

 

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru