Kota Jambi, Oerban.com – Semakin berkembangnya zaman, kemampuan akademik yang ada di sekolah saja saat ini tidaklah cukup. Hal lain yang perlu diberikan generasi muda yaitu mengenalkan dan mengedukasi anak tentang alam, salah satunya mengenai pertanian.
Pengenalan dan edukasi pertanian akan memunculkan kecintaan anak-anak terhadap pertanian, mengingat mereka adalah generasi penerus pembangunan pertanian secara berkelanjutan untuk ketahan pangan di Indonesia.
Bapeltan Jambi selaku UPT Kementan berperan aktif dalam memberikan edukasi sejak dini tentang dunia pertanian bagi anak-anak baik dari KB/TK, SD, SMP, SMA, hingga jenjang Perguruan tinggi. Harapannya dengan adanya edukasi sejak dini akan menumbuhkan minat dan kesukaan siswa generasi muda dalam pertanian.
Bapeltan Jambi hari ini mendapatkan kunjungan dari 30 siswa SMP Sinar Bijaksana Guang Ming Kota Jambi. Didampingi kepala sekolah dan guru, rombongan diterima secara resmi oleh Kasubag Tata Usaha, widyaiswara dan petugas pendamping lapangan.
Dipandu petugas pendamping, anak-anak diajak berkunjung melihat apa saja yang ada di Bapeltan Jambi, mulai dari Obor Pangan Lestari, rumah jamur, pengenalan alsintan, hidroponik, ternak, dan tanaman perkebunan.
Anak-anak menerima penjelasan pada setiap tempat yang dikunjung oleh petugas lapangan. Selain itu, anak-anak juga diberikan kesempatan untuk bertanya jawab langsung sesuai dengan tempat yang dikunjungi.
Anak-anak diberikan keterampilan membuat ice cream dan jamur crispy. Kesempatan kali ini anak-anak sangat antusias dalam mengikuti instruksi widyaiswara yang memandu jalannya pembuatan ice cream dan jamur crispy.
Citra Maharani selaku perwakilan siswa mengucapkan sangat senang dalam kunjungan ke Bapeltan Jambi kali ini. “Hal yang saya sukai saat memberi makan sapi. Selain itu, saya mendapatkan ide untuk berjualan ice cream di masa mendatang, sepertinya sangat seru,” ucap Citra.
Silvi S.Kom, selaku kepala sekolah mengucapkan terima kasih atas bimbingan bapak/ibu dari Bapeltan Jambi yang telah memandu kegiatan kunjungan kali ini serta memberikan banyak pengetahuan pertanian kepada siswa-siswi. “Harapan kami anak-anak kami dapat menyukai dunia pertanian,” ungkap Silvi.(*)
Editor: Ainun Afifah
