email : [email protected]

24.5 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Kementan Selenggarakan Ragam Kegiatan Pertemuan Peningkatan Kapasitas Widyaiswara 

Populer

Bogor, Oerban.com – Kementerian Pertanian Republik Indonesia terus mendorong kinerja sumber daya manusia pertanian, salah satunya widyaiswara. Apalagi sekarang ini kinerja widyaiswara selalu dipantau dan dinilai secara berkala.

Untuk itu, dalam rangka peningkatan pemahaman widyaiswara terhadap perkembangan regulasi terkait pelaksanaan tugas, pengembangan karir serta peran organisasi keprofesian widyaiswara, maka Pusat Pelatihan Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) menyelenggarakan Pertemuan Peningkatan Kapasitas Widyaiswara lingkup Kementerian Pertanian.

Bertempat di Hotel Lorin Sentul Bogor, hadir dalam kegiatan pembukaan diantaranya Sekretaris BPPSDMP (Siti Munifah), Kepala Pusat Pelatihan Pertanian (Muhammad Amin), Ketua Umum Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia (APWI), Sugihardjo, pengurus Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia Kementerian Pertanian (APWI KP), serta perwakilan widyaiswara dari 10 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelatihan Kementerian Pertanian.

Sedangkan agenda dalam pertemuan ini meliputi pemaparan terkait pembinaan ASN dan jabatan fungsional widyaiswara, serah terima kepengurusan Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia Kementerian Pertanian (APWI KP) serta sosialisasi Jurnal Agro SainTa

Sekretaris BPPSDMP Siti Munifah mengatakan bahwa seorang Widyaiswara kedepannya dituntut untuk paham bagaimana mensinkronkan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dengan PAK Integrasi yang butir-butir kegiatannya merujuk pada peraturan dan juknis yang sudah ada. Selain itu Widyaiswara dituntut untuk meningkatkan SDM pertanian dan bisa menjadi Widyaiswara yang profesional.

Peran sumber daya manusia (SDM) yang unggul, professional dan adaptif menjadi kunci penting dalam pembangunan pertanian dalam menghadapi berbagai tantangan dan ancaman. Oleh karenanya, widyaiswara, dosen, guru dan penyuluh pertanian merupakan agen utama dalam transfer of knowledge, bahkan harus mampu dalam transfer of motivation bagi petani. Mengingat peran penting ini, sangat perlu setiap widyaiswara untuk terus meng-upgrade wawasan, kapasitas dan kemampuan melalui berbagai pelatihan, seminar, magang dan lainnya sehingga dapat menjawab tantangan perkembangan dunia pertanian.

Baca juga  Presentasi Kegiatan Magang Mahasiwa Program Studi Teknologi Industri Pertanian Universitas Jambi di Bapeltan Jambi

 

Keberadaan Jabatan Fungsional Widyaiswara merupakan Jabfung yang sudah lama ada dan terus berkembang baik dari sisi peraturan maupun pengelolaan administrasinya. Perkembangan ini dapat dilihat dengan terbitnya peraturan-peraturan baru baik di lingkup internal Kementan maupun dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) serta Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI selaku lembaga pembina Widyaiswara secara nasional.

Dikesempatan yang lain Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan jika Kementerian Pertanian (Kementan) berupaya untuk meningkatkan kapasitas SDM melalui melalui peningkatan kompetensi teknis, manajerial dan sosiokultural.

 Editor: Ainun Afifah

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru