email : [email protected]

23.9 C
Jambi City
Saturday, November 23, 2024
- Advertisement -

Kementan Sempurnakan Program dan Pelaksanaan Pelatihan Melalui Bimbingan Lanjutan dan Evaluasi Pasca Diklat

Populer

Bungo, Oerban.com – Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan, kinerja pertanian juga ditentukan oleh kerja penyuluh dan petani di lapangan.

Oleh karena itu, Kementerian Pertanian mendorong BPPSDMP agar mampu memberi pelatihan dan mencetak tenaga terlatih untuk terus menggerakkan pertanian ke arah yang lebih maju, mandiri dan modern, katanya.

Untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berdaya saing dan melengkapi kemampuan pengetahuan petani serta mengevaluasi pelaksanaan pelatihan yang telah diselenggarakan Kementerian Pertanian melalui Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi secara rutin melaksanakan Bimbingan Lanjutan (Binjut) dan Evaluasi Pasca Diklat (EPD) di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Pelaksanaan Binjut dan EPD ini bertujuan mengevaluasi penerapan materi-materi di lapangan, serta menemukan kendala yang dihadapi oleh purnawidya dalam penerapan materi pelatihan.

Sasaran Binjut dan EPD kali ini adalah penyuluh pertanian ahli purnawidya pelatihan teknis budidaya karet pada bulan tahun 2020 yang lalu. Binjut dan EPD dilaksanakan selama 3 hari dengan membagi atas 4 sesi untuk masing-masing responden diantaranya purnawidya, atasan purnawidya, rekan kerja purnawidya dan petani binaan purnawidya. Dalam pelaksanaannya, responden diberikan pemahaman mengenai tujuan Binjut dan EPD, manfaat serta tata cara pengisian instrument yang difasilitasi.

Menurut Wahyudi, sebagai koordinator kegiatan Binjut dan EPD Kabupaten Bungo, ada tiga tujuan kegiatan ini. Tujuan dari kegiatan Binjut dan EPD adalah agar terjalinnya hubungan interaktif antara Bapeltan Jambi dan instansi asal peserta pelatihan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi, terhimpunnya informasi sebagai bahan umpan balik bagi Bapeltan Jambi untuk penyempurnaan program dan pelaksanaan diklat di masa yang akan datang serta untuk mengetahui sejauh mana implementasi / tingkat penerapan materi diklat terhadap tugas fungsi pekerjaan serta permasalahan di wilayah kerjanya, ujar Widyaiswara ini.

Baca juga  Peningkatan Literasi Keuangan Bagi Petani Kabupaten Lima Puluh Kota Terus Digaungkan Oleh Kementan

Sementara itu, Suyatno salah satu responden Binjut dan EPD yang juga merupakan Koordinator BPP Tanah Tumbuh, Kabupaten Bungo ini berharap kegiatan bisa terus dilaksanakan secara kontinu dan dapat meningkatkan kinerja sumber daya manusia pertanian baik aparatur maupun non aparatur pertanian sehingga mampu melaksanakan tugas fungsi pekerjaan secara inovatif, profesional, berwawasan global, maju, mandiri dan modern.

Penulis: Henri Yanti

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru