Batanghari, Oerban.com – Uji Kompetensi Keahlian atau lazim disingkat dengan UKK merupakan penilaian yang diselenggarakan khusus bagi peserta didik di SMK guna mengukur pencapaian kompetensi para siswa. UKK merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menjamin mutu pendidikan pada satuan pendidikan SMK dimana diharapkan melalui program ini, SMK bisa menghasilkan lulusan yang berkompeten. Adapun tujuan dari pelaksanaan UKK ini ialah untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik SMK, mengoptimalkan pelaksanaan sertifikasi kompetensi, dan mendorong kerja sama SMK dengan dunia kerja.
Siswa SMK merupakan generasi penerus dunia pertanian yang akan melanjutkan tongkat estafet pembangunan pertanian. Seperti yang pernah disampaikan oleh Menteri Pertanian, syahrul Yasin Limpo (SYL) yang mengungkapkan, “SDM pertanian adalah ujung tombak dalam penyuluhan pertanian, SDM pertanian harus dididik untuk menjadi lulusan yang tangguh serta profesional sehingga mereka akan tahan banting ketika menjadi wirausahawan pertanian ataupun bekerja di bidang pertanian nanti,” imbuh Mentan SYL.
Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi menambahkan, SDM Pertanian mempunyai peranan penting terutama dalam pembangunan pertanian. “Peranan sumber daya manusia yang dibangun atau dikembangkan melalui proses pembangunan dari SDM itu harus dibangun sehingga terwujud manusia seutuhnya atau manusia yang berbobot atau yang berkualitas sesuai dengan hakikat dan sasaran pembangunan nasional Indonesia,” kata Dedi.
SMK-PP Negeri Jambi pun tak luput menyelenggarakan UKK ini untuk mengetahui kompetensi siswa pada keahliannya masing-masing. SMK-PP Negeri Jambi memiliki enam jurusan kompetensi keahlian yaitu Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura, Agribisnis Tanaman Perkebunan, Agribisnis Ternak Ruminansia, Agribisnis Ternak Unggas, Agribisnis Perikanan Air Tawar, dan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian.
Bertempat di SMK-PP Negeri Jambi, pada tanggal 14-15 Maret 2023 diselenggarakan UKK untuk enam jurusan kompetensi yang ada. Kegiatan UKK ini dibuka langsung oleh Kepala Sekolah yang diwakili Kasubbag Tata Usaha. Dalam arahannya Kasubbag Tata Usaha ini berpesan kepada seluruh peserta UKK agar mengikuti ujian dengan penuh semangat namun tetap memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran guru SMK-PP Negeri Jambi sendiri, 260 orang peserta UKK, serta para penguji eksternal. Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi selaku UPT Kementerian Pertanian terlibat sebagai penguji eksternal dalam jurusan Agribisnis Tanaman Perkebunan dan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura yang dalam kesempatan ini menugaskan kepada Fergutson Nainggolan dan Dyah Nastiti Anindita. Mewakili para penguji eksternal, Fergutson menyatakan dalam arahannya agar para siswa tetap fokus dan yakin bisa karena keunggulan sebuah SMK adalah persentase kegiatan praktek yang lebih banyak dibandingkan dengan teorinya.
Penulis: Dyah Nastiti Anindita