email : [email protected]

25 C
Jambi City
Jumat, Mei 17, 2024
- Advertisement -

Indragiri Hilir Menjadi Lokasi Pelatihan Sekolah Lapang Genta Organik yang Digelar oleh Kementan

Populer

Indragiri Hilir, Oerban.com – Kementerian Pertanian terus mendorong petani dalam meningkatkan produksi dan produktivitas usaha tani dengan mensosialisasikan Gerakan Tani Pro Organik (Genta Organik). Sosialisasi dilakukan Kementan melalui pengawalan dan pendampingan pada kegiatan Pelatihan Tematik Bagi Kelompok Tani Pelaksana Sekolah Lapang (SL) Pro Organik yang digelar selama dua hari, 14 15 Maret 2023 di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau (14/3/2023).

Ikut hadir dalam kegiatan ini diantaranya perwakilan Kapolsek Reteh, perwakilan Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau, Dinas Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Indragiri Hilir, Koordinator Penyuluh Kecamatan Reteh, Widyaiswara Bapeltan Jambi, serta 50 orang peserta pelatihan.

Dalam sambutannya, Kapolsek Reteh yang diwakili oleh Zulhendri mengucapkan selamat datang kepada semua tamu undangan. Untuk Pulau Kijang sendiri memang dirasa cocok untuk diterapkan pertanian organik.

Dilain sisi, Koordinator Penyuluh Kecamatan Reteh, Tarno menyambut baik kegiatan pelatihan yang diadakan di lokasi binaannya. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung peningkatan produktivitas dan produksi pertanian yang ditentukan oleh kapasitas dan dan kompetensi SDM pertanian yang didukung oleh Bapeltan Jambi.

Sementara itu perwakilan dari Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau, Efrinaldi dalam sambutannya sekaligus membuka acara mengatakan bahwa untuk Provinsi Riau ada tiga Kabupaten yang mendapatkan program SL ini diantaranya Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Indragiri Hulu dan Kabupaten Rokan Hulu. Beliau berharap kegiatan ini bisa bermanfaat bagi peserta dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian.

Dalam kegiatan pelatihan peserta tidak hanya mendapatkan materi secara teori, tetapi juga praktek pembuatan biochar arang sekam, pupuk organik padat, pupuk organik cair dan pestisida nabati (alami). Sedangkan untuk narasumber berasal dari Bapeltan Jambi, Dinas Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Indragiri Hilir, Penyuluh Kecamatan Reteh serta petani sukses yang telah menerapkan pertanian organik.

Baca juga  Bentuk Penjaminan Kualitas Pelatihan, Bapeltan Jambi Laksanakan Monitoring Evaluasi Magang Petani Muda

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo tiada henti mengajak penyuluh aktif mengawal dan mendampingi petani untuk meningkatkan produktivitas dan produksi pertanian antara lain dengan penggunaan pupuk organik. Pasalnya menjaga tanah dan kesuburannya menjadi kewajiban bagi petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian dengan pemupukan berimbang, ujar Mentan.

Terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menekankan perlunya meningkatkan kapasitas dan kompetensi penyuluh pertanian guna mengoptimalkan kegiatan pembinaan, pengawalan dan pendampingan kepada petani antara lain sosialisasi penggunaan pupuk organik, Genta organik mendorong petani untuk memproduksi pupuk organik, pupuk hayati, dan pembenahan tanah secara mandiri. Genta Organik bukan berarti mengharamkan pupuk kimia, kata Kepala Badan.

Kementan mengharapkan peserta pelatihan dapat membagikan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang didapatkan kepada petani lain di wilayah masing masing terkait pemanfaatan pupuk organik.

Penulis: Mas Enitha

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru