Jambi, Oerban.com — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, termasuk sektor pertanian yang menjadi salah satu tulang punggung Provinsi Jambi. Sinergi antara Kadin dan Kementerian Pertanian dinilai sangat penting, terutama dalam upaya mewujudkan hilirisasi produk pertanian agar mampu meningkatkan nilai tambah dan daya saing petani.
Hal itu disampaikan Kepala Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi, Sugeng Mulyono, S.TP., M.P., yang hadir mewakili Menteri Pertanian RI pada acara Pelantikan Pengurus Kadin Provinsi Jambi masa bakti 2024–2029 bertema “Membangun Sinergi untuk Semua Pelaku Usaha”. Kegiatan ini berlangsung di BW Luxury Hotel Jambi pada 17 September 2025 dan dihadiri Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie, Ketua Umum Kadin Provinsi Jambi Usman Sulaiman, Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H., Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pol., jajaran pengurus Kadin, OPD pemerintah daerah, serta perwakilan BUMN, industri, dan lembaga keuangan di Provinsi Jambi.
Usai acara, Kepala Bapeltan Jambi menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus Kadin Jambi yang baru dilantik. Ia berharap sinergi Kadin dengan pemerintah, termasuk Kementerian Pertanian, dapat memperkuat hilirisasi sektor pertanian. “Kami siap mendukung hilirisasi produk pertanian agar benar-benar memberikan nilai tambah bagi petani. Untuk komoditas kopi misalnya, hilirisasi bisa dikembangkan melalui korporasi petani, dari industri hulu hingga hilir skala menengah berbasis pemberdayaan petani,” ujarnya.
Menurutnya, kolaborasi erat antara dunia usaha, pemerintah, dan petani menjadi kunci dalam memperkuat ekonomi daerah melalui sektor pertanian dan perkebunan.
Editor: Alfi Fadhila

