Jakarta, Oerban.com – Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto mengatakan, Indonesia memiliki potensi untuk mengembangkan tenaga nuklir menjadi energi alternatif seperti yang dilakukan negara-negara maju saat ini.
Hal tersebut disampaikannya seusai memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi VII DPR RI dengan jajaran Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) dan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) di Auditorium Puspiptek, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (10/4).
Untuk itu, Legislator NasDem tersebut mendorong pemerintah segera melakukan kajian terhadap pengembangan tenaga nuklir tersebut. Karena menurutnya, banyak kandungan dari reaksi nuklir yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan, seperti misalnya untuk pengobatan medis.
“Kami di DPR bahkan akan mendorong untuk yang namanya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) mungkin skalanya kecil dulu. Karena kita harus masuk abad presisi bahwa nuklir adalah bagian dari kita untuk bisa maju. Kami sangat mendukung pengembangan (nuklir) ini. Terutama di Komisi VII DPR semua fraksi sepakat bahwa nuklir itu dapat dimanfaatkan sebagai energi alternatif kita,” jelas Sugeng seperti dilansir dari laman Fraksi NasDem.
Wakil rakyat dari Jawa Tengah VIII (Banyumas-Cilacap) itu, meminta pemerintah untuk segera melakukan diseminasi informasi terkait manfaat tenaga nuklir kepada masyarakat.
“Selama ini masyarakat masih mengira tenaga nuklir hanya bisa digunakan dalam pembuatan senjata dan alat propaganda. Ketakutan masyarakat terhadap pemaknaan nuklir menjadi tugas kita semua untuk melakukan diseminasi informasi yang harus dibukakan bahwa masyarakat hanya tahu kalau nuklir buat senjata saja,” jelasnya.
Sugeng mengatakan tenaga nuklir memang bisa dibuat senjata. Namun, dalam tenaga nuklir terdapat uranium dan plutonium.
“Nah plutonium ini bisa diolah lagi. Bangsa kita kan damai, tidak untuk perang-perangan. Maka nuklir yang akan dimanfaatkan ini kita katakan sebagai nuklir perdamaian,” tandasnya.
Editor: Renilda Pratiwi Yolandini
