Dumai, Oerban.com – Kementrian Pertanian memiliki gerakan pembaharuan pembangunan pertanian dengan membentuk Kostratani (Komando Strategis Pembangunan Pertanian) dan yang menjadi pusat pembangunan pertanian di wilayah kecamatan adalah Balai Penyuluh Pertanian (BPP). Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan melalui Kostratani Kementan akaan membangunn pertanian tingkat desa dan kecamatan.
Prof. Dedi Nursyamsi menjelaskan gerakan Kostratani Kementan ini juga menjadi bagian dalam program kegiatan BPPSDMP, selain penyuluhan, pendidikan dan pelatihan vokasi mendukung penumbuhan pengusaha pertanian milenial mendukung program utama Kementan.
“Ada beberapa peran Kostratani yang harus dijalankan. Yaitu sebagai pusat data dan informasi, juga pusat gerakan pembangunan pertanian. Kostratani juga menjadi pusat pembelajaran, konsultasi agribisnis, termasuk juga pusat pengembangan jejaring kemitraan,” terang Dedi.
Selaras dengan peryataan tersebut sebagai salah satu UPT yang berada dibawah naungan Kementrian Pertanian yang membantu dalam pengawalan pembangunan pertanian, Balai Pelatihan Pertanian Jambi mengadakan kunjungan ke Kostratani Balai Penyuluh Pertanian Kec. Sungai Sembilan Kota Dumai Provinsi Riau pada Senin 13 Juni 2022 dalam rangka mengenal lebih dalam mengenai kinerja dan laporan keadaan para penyuluh dari Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kecamatan Sungai Sembilan.
Kunjungan ini dihadiri secara langsung oleh kepala Bapeltan Jambi, Sub Koordinator Program beserta staff yang bertugas dan disambut oleh Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan, Kepala Balai, Kabid, penyuluh beserta staff.
Kabid Balai Penyuluh Pertanian, Herlinan S.Pt memberikan sambutan dan laporan yang terdiri dari perkenalan para penyuluh dan kelompok tani, menyampaikan keadaan penyuluh dan sarana prasarana pertanian Kota Dumai hingga pemamfaatan dana yang diterima dan juga kendala yang dihadapi oleh penyuluh dan juga kelompok tani.
Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian dari Kepala Dinas Nurzerwan, S.E., M.Si yang membahas mulai dari harga pupuk kimia yang sudah semakin mahal, hasil produksi hingga dan mengharapkan dengan kedatangan Kepala Balai Pelatihan Pertanian dapat memberikan ilmu serta masukan terhadap kendala yang sedang mereka hadapi.
“Kami berharap juga nanti teman-teman penyuluh mendapatkan ilmu dari bapak untuk dapat meningkatkan pertanian kita di kota Dumai” ujarnya.
Bapeltan Jambi yang diwakili oleh Sub Koordinator Program dan Evaluasi, Nugroho Setyowibowo menyampaikan maksud dan tujuan dari kunjungan ini yaitu untuk silaturahmi dan sharing bersama penyuluh Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Sungai Sembilan. Selain itu juga meminta ijin untuk melakukan kegiatan pembelajaran pertanian secara online melalui SINTANI yang menjadi sarana ketemu teknis antara penyuluh termasuk petani yang dibinanya dan meyampaikan bahwa dalam kegiatan SINTANI ini akan mengundang salah satu petani milenial yang berasal dari Kecamatan Sungai Sembilan yaitu Wiyono sebagai narasumber pembelajaran untuk dapat bersama membangun membangun pertanian.
Penulis: Tika