Oerban.com – Pengumuman hasil tes PPPK menuai kontroversial. Ada kejanggalan dalam pelaksanaan perekrutan PPPK ini yaitu perubahan nilai tes saat ujian dengan hasil rilis pengumuman. Tentu banyak kalangan ingin melihat dan mendengarkan statemen dari pihak penyelenggara terkait kontroversi perubahan nilai ini.
Aiman hidayat, presiden Himpunan Mahasiswa Sakti Alam Kerinci (HIMSAK) periode 2023-2024, mengatakan “Seharusnya pelaksanaan perekrutan ini dilakukan dengan betul-betul transparan. Kita sangat prihatin khususnya pada para peserta tes yang mengalami pengurangan nilai yang tidak tau apa sebabnya. Kalau boleh saya katakan ketika kita menuntut reformasi tahun 98 salah satunya yaitu kita ingin menuntut pengelolaan birokrasi dan administrasi yang transparan. Tapi hari ini nilai-nilai terasa terlanggarkan setelah melihat hasil pelaksanaan perekrutan PPPK ini yang tidak transparan seperti ini.”
Seleksi PPPK telah selesai dilaksanakan secara serentak beberapa pekan lalu, tepat pada Sabtu malam 23 Desember 2023. Hasil Akhir Seleksi PPPK baru saja diumumkan, tapi ada yang aneh dan janggal akan hasil tersebut. Maka dari itu, Aiman Hidayat menolak hasil tes PPPK 2023.
Aiman Hidayat meminta panitia PPPK untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi saat ini dan meminta kejelasan terkait kecurangan yang telah terjadi. Jika panitia tidak segera menyelesaikan ini, maka Aiman Hidayat formatur presiden HIMSAK akan melakukan demo, juga akan melaporkan kecurangan-kecurangan dalam penentuan kelulusan PPPK kepada Ombudsman, Pemerintah Provinsi Jambi, Kemenpan hingga presiden.
Berdasarkan informasi resmi kementerian ada 60 kota dan kabupaten yang telah melakukan seleksi teknis tambahan nilai se-Indonesia, tapi tidak ada nama Kabupaten Kerinci, tentunya menjadi pertanyaan besar dari mana perolehan nilai akhir yang dikeluarkan oleh pihak panitia PPPK Kabupaten Kerinci ini, dan dirinya mengecam keras atas kecurangan yang diduga dilakukan oleh panitia serta petinggi dari penerimaan seleksi PPPK Kabupaten Kerinci tahun 2023.
Aiman Hidayat juga meminta kepada pihak penegak hukum untuk menyelidiki bersama terkait permasalahan ini, “Tampaknya sudah terang-terangan dugaan kecurangan ini dilakukan di depan mata kita, kalau ini dibiarkan apa yang akan terjadi dengan Kabupaten Kerinci ke depannya,” pungkasnya.
Editor: Ainun Afifah