Muaro Jambi, Oerban.com – Kegiatan Bimtek Budidaya Jamur Tiram Bagi Penyuluh Pertanian telah dilaksanakan selama 7 hari di Balai Pelatihan Pertanian Jambi semenjak tanggal 11-17 Desember 2020. Penutupan dilakukan secara simbolis oleh Kepala Balai, Dr. Zahron Helmy. (18/02/2020)
“Setelah melaksanakan Bimtek Budidaya Jamur Tiram, diharapkan seluruh peserta dapat mengaplikasikan di wilayah kerja masing-masing” kata kepala Bapeltan Jambi dalam sambutannya didampingi oleh Kasi Penyelenggaraan Pelatihan, Elly Sarnis Pukesmawati.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo membuat program peningkatan ekspor terutama bidang pertanian, hal ini dibuktikan dengan dibangunnya P4S dan pengembangan keterampilan petani milenial “Seberapa banyak koorporasi yang bisa dibangun dan berapa banyak varietas dengan harga tinggi yang ada di wilayah kerja kita” tambahnya.
Kegiatan Pelatihan Budidaya Jamur dapat diterapkan di wilayah kerja masing-masing, selain itu juga diharapkan bisa menggandeng petani milenial “Pesan saya, saat ini kuasai IT, teknologi sudah sangat berkembang pesat” tutupnya.
Bimtek jamur tiram di Bapeltan Jambi merupakan kegiatan yang mendorong petani untuk mensukseskan program Gedor Horti yang dicanangkan kementerian pertanian. Selain mematok target peningkatan produksi hingga tujuh persen per tahun, kementerian pertanian juga terus mengkampanyekan gerakan produksi ramah lingkungan. Yakni “Gedor Horti”, Gerakan Dorong Produksi, Daya Saing dan Ramah Lingkungan Hortikultura.
Penutupan ditandai dengan pelepasan tanda peserta. Dalam kegiatan ini, peserta tidak hanya mendapatkan bagaimana cara budidaya jamur tiram, namun juga diberikan materi mengenai cara menentukan lokasi pembuatan jamur tiram dan cara panen serta memasarkannya. Selain itu, peserta pelatihan juga punya kesempatan untuk melakukan kunjungan ke petani jamur.
Penulis : Lilian Safitri
Editor : Renilda Pratiwi Yolandini
