email : [email protected]

25 C
Jambi City
Sabtu, April 20, 2024
- Advertisement -

Bimtek Penerapan PHT Dengan Sistem Jajar Legowo 4:1 dan 2:1 Dalam Usaha Peningkatan Produktivitas Pertanian Kota Jambi

Populer

Kota Jambi, Oerban.com – Sistem tanam jajar legowo merupakan rekayasa teknologi untuk mengoptimalkan produktivitas padi melalui pengaturan populasi agar tanaman mendapatkan ruang tumbuh dan sinar matahari yang optimum.

Lebih jelasnya, jarwo adalah teknis penanaman padi sawah menggunakan beberapa barisan tanaman kemudian diselingi oleh satu barisan kosong (lorong) dimana jarak tanam pada barisan pinggir ½ kali jarak tanaman pada baris tengah. Jumlah tanaman pinggir umumnya memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang lebih baik dibanding tanaman padi yang berada di tengah sehingga memberikan hasil produksi dan kualitas gabah yang lebih tinggi. Penyebabnya adalah tanaman yang ada dipinggir akan memperoleh intensitas sinar matahari yang lebih banyak.

Hal inilah yang dilakukan kelompok tani Sumber Waras 1, Kelurahan Olak Kemang Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi, Provinsi Jambi yang bersama penyuluh melakukan kegiatan Bimtek Penerapan PHT dengan materi sistem jajar legowo 4:1 dan 2:1 varietas inpari 30.

Penyuluh BPP Danau Teluk, Eka Muljaningsih mengatakan banyak keuntungan yan didaptkan oleh petani dengan sistem jajar legowo. Petani sudah memahami keuntungan dengan menggunakan sistem tanam jajar legowo diantaranya jumlah tanaman lebih banyak, memudahkan dalam pemeliharaan, serta memudahkan dalam pemberantasan hama & penyakit. Dengan menerapkan sistem tanam jajar legowo akan meningkatkan produktifitas, ujar Eka.

Sementara itu Ketua Kelompok Tani Sumber Waras 1, M. Amin menyebutkan juga keuntungan menggunakan jajar legowo. Dengan sistem tanam jajar legowo, memudahkan petani kami dalam melakukan pemupukan tanaman padi, sebut Amin.

Seperti harapan Menteri Pertanian Syahrul Yasil Limpo, Menanam dengan teknik jajar legowo telah terbukti mampu meningkatkan produktivitas pertanian. Oleh karena itu, kita berharap petani bisa menyerap materi yang disampaikan untuk kemudian diterapkan di lahan masing-masing, katanya.

Baca juga  Targetkan Peningkatan Kualitas Penangkar Benih Padi Unggul, Dinas TPH Provinsi Riau Latih Penyuluh dan Petugas Pertanian

Penulis: Enny Maryani

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru