email : [email protected]

23.7 C
Jambi City
Jumat, April 26, 2024
- Advertisement -

Semangat Petani Batam Budidaya Melon di Lahan Minim Unsur Hara

Populer

Batam, Oerban.com –

Untuk sebagian besar masyarakat pandemi covid-19 memang merupakan wabah yang menakutkan sehingga tak ayal lagi himbauan pemerintah untuk diam dirumah saja (stay at home) tetap lah merupakan keharusan untuk dijalankan. Namun bagi petani tetap bekerja dan bekerja demi ketersediaan bahan pangan dan buah buahan.

Salah satu hal yang paling penting dalam menjaga gaya hidup sehat di tengah pandemic wabah covid-19 khususnya bagi Penyuluh dan Petani adalah dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayuran. Misalnya dengan mengkonsumsi buah yang kaya akan nutrisi.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) kerap mengatakan, adanya musibah wabah Covid-19 ini tidak boleh membuat aktivitas pertanian berhenti. Kementan akan terus optimalkan SDM Pertanian untuk menggenjot produksi dan produktivitas bahkan ekspor. “Pertanian tidak berhenti dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional serta meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia agar lebih baik, dimana sektor pertanian memiliki potensi yang sangat besar dalam menumbuhkan ekonomi nasional,”ujar SYL

Demikian halnya yang telah disampaikan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian yaitu Dedi Nursyamsi menegaskan bahwa “Masalah pangan adalah masalah yang sangat utama, hidup matinya suatu bangsa. Sudah waktunya petani tidak hanya mengerjakan aktivitas on farm, tapi mampu menuju ke off farm, terutama pasca panen dan olahannya”

Tak hanya rasanya yang menyegarkan, buah melon mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, misalnya kalori, karbohidrat, serat, protein, magnesium, dan potassium. Melon juga jaya akan vitamin C, vitamin B6, vitamin K, folat, dan yang tak kalah penting ialah melon tidak mengandung lemak sama sekali

Ini dibuktikan oleh Bapak Khairul Anal anggata poktan Pukosma Kel Sei Pelunggut Kecamatan Sagulung Kota Batam.

Baca juga  Aksi Penyuluh Dampingi Petani Kopi Lahirkan Brand Lokal Kopi Bungo didukung Penuh Pemerintah Kabupaten Bungo

Seperti yang kita ketahui bahwa Batam yang dikenal sebagai daerah industri, yang lahan pertanian tidak terlalu diprioritaskan namun dengan kegigihan dan semangat yang tinggi dari Bapak Khairul Anam, anggota dari Poktan Pukosma Kel.Sei Pelunggut Kecamatan Sagulung Kota Batam.

Beliau saat ini membudidayakan melon dengan varietas Madesta F1, budidaya melon ini dilakukan di lahan yang miskin unsur hara, dimana kita ketahui tanah di Batam dengan jenis tanah merah liat dan berpasir yang kandungan topsoilnya kira-kira hanya 10 cm saja. Tentu hal ini menjadi tantangan yang berat untuk petani Kota Batam untuk dapat tetap bisa berbudiday pertanian dan tuntutan biaya hidup yang membuat petani tidak bisa menyerah dan berhenti untuk terus berinovasi agar terus mengikuti kemajuan teknologi pertanian sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman, Ungkap Khairul

Bapak Khairul Anam sendiri merupakan salah satu petani yang dapat dikatakan sangat kretaif dan inovatif dalam mengembangan dan berbudidaya pertanian, dan hampir semua jenis komoditi yang dia usahakan mendapatkan hasil yang maksimal.

Beliau juga menambahkan lakukan pengolahan lahan dengan benar sesuai dengan SOP yang disampaikan oleh penyuluh, jika ingin jadi petani yang sejahtera maka kuncinya jangan pernah lelah untuk terus mencoba, jelasnya.

Penulis: Rasdawati   

 

 

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru